BREBES, Metro7.co.id – Upaya vaksinasi yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah (Jateng) agar varian baru Covid-19 tidak menyebar.

Hal itu dimulai sejak Juli 2021, hingga saat ini capaian vaksin telah mencapai sekitar 300 ribu dosis vaksin. Pertama kali dilakukan di Kota Semarang dengan target pelajar SMP, SMA dan masyarakat secara door to door.

Hari ini, Sabtu (22/1) BIN Daerah Jateng kembali menggelar vaksinasi massal dengan sasaran anak pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door.

Selain itu, vaksinasi booster juga dilaksanakan di sembilan wilayah, Kabupaten Kota di Provinsi Jateng meliputi, Brebes, Banjarnegara, Banyumas, Kota Tegal, Tegal, Magelang, Temanggung, Semarang dan Pati dengan target sebanyak 10 ribu orang.

Jenis vaksin yang digunakan bagi anak pelajar usia 6-11 tahun, yakni jenis sinovac yang telah mendapatkan izin dari BPOM.

Sementara untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

Kepala BIN Daerah Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto menyebutkan, pihaknya mendirikan sebanyak 10 sentra vaksinasi di 9 kabupaten.

Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi masyarakat door to door, di Kabupaten Banyumas Tegal dan Magelang,

”Ke depan target vaksinasi kami akan semakin banyak, terlebih adanya vaksinasi booster dan anak pelajar usia 6–11 tahun,” ujarnya.

Kepala BIN Daerah Jateng juga berharap, dukungan orang tua, guru dan semua pihak sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak pelajar usia 6-11 tahun.

“Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini” bebernya.

Guna menarik minta anak-anak mengikuti vaksinasi, BIN Daerah Jateng juga mengajak anak-anak bermain sehingga tak merasa takut jika divaksin.

“Vaksinasi anak sangat diperlukan, mengingat anak juga rentan tertular virus corona,” pungkasnya.