BREBES, Metro7.co.id – Dandim 0713 Brebes Letkol Ahmed Muhammad Haikal Sofyan, setelah mengetahui insiden ambrolnya salah satu pilar penyangga rangkaian rel Keretak Api, pada pukul 08:00 WIB langsung meninjau lokasi.

Setelah sampai di lokasi sekitar pukul 08:45 WIB langsung terjun melakukan upaya penanganan bersama pihak PT KAI dan Polres Brebes dengan memberlakukan arus lalu-lintas Kereta Api dari dua arah bergantian.

Menurut A. Muhammad Haikal kepada Metro7.co.id mengatakan, pihaknya melakukan upaya pengalihan arus lalu – lintas bersama Jajaran Kepolisian Polres Brebes dan pihak PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) Persero.

“Alhamdulillah pihak PT. KAI bergerak cepat untuk mengurangi keterlambatan arus lalu – lintas Kereta Api Jakarta – Surabaya melalui Purwokerto,” jelasnya.

Sementara pihak PT. KAI bagian PJKA/PDR Tonjong Tatang Iratmaja, sebelum melakukan uji coba satu lokomotif untuk mengetahui apakah ada penurunan sudut elevasi di jembatan baru (hilir) yang masih bertahan.

“Sejak pagi hari sudah 3 Kereta Api penumpang yang melintas dari arah Jakarta – Surabaya, namun sebaliknya dari Surabaya – Jakarta belum ada,” ucapnya.

Pantauan Dandim 0713 Brebes bersama Kapolsek Tonjong yang diwakili Aiptu Siswantolo, Danramil 09 Tonjong yang diwakili Peltu Edi Burhanudin, Ka Daop V Purwokerto Agus Setiyono, Kepala Stasiun Linggapura Sugeng dan Kades Tonjong Samsidin.

“Jembatan ini sudah cukup lama merupakan peninggalan jaman Belanda, kami pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi keterlambatan,” pungkas Haikal.