BREBES, metro7.co.id – Sepak bola, permainan olah raga mengolah sikulit bundar yang merupakan olah raga terpopuler di tengah masyarakat menjadi magnet hiburan bagi warga di sebuah dusun kecil di Brebes.

Sebuah wilayah pedukuhan kecil yang hanya memiliki 6 RT di Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba Brebes Tersebut hampir semua masyarakatnya gila bola.

Sebuah turnamen yang bertajuk Subajag Cup digelar di pedukuhan tersebut dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI.

Terlihat dalam gelaran turnamen yang meski hanya diisi pertandingan antar warga. ribuan pasang mata terhipnotis menyaksikan laga final perebutan juara 1 dan 2.

Turnamen sepak bola Sibajag Cup yang digelar tiap tahun di dukuh tersebut menurut keterangan panitia tahun ini merebutkan hadiah puluhan juta rupiah, tropi dan piala.

“Turnamen tahunan ini dalam rangka memperingati kemerdekaan RI, selain menyuguhkan hiburan gratis bagi warga dukuh Sibajag, kami berharap muncul bibit bibit unggul, dan sementara ini bahkan sudah mengantongi 20 nama pemain yang kami anggap unggul yang nantinya akan dikembangkan ketingkat kabupaten” kata Sugiyanto, salah satu panitia turnamen Sibajag Cup, Jumat (30/9) ditemui di lokasi.

Dibeberkan Sugiyanto, hadiah yang diperebutkan mencapai 11 juta yang digalang dari peserta, dan warga sekitar.

Anggota DPRD Brebes, Haryanto dari partai PKB yang turut hadiri acara final tersebut mengaku mengapresiasi warga sibajag” saya apresiasi dan dukung penuh kegiatan warga sibajag yang mampu menggelar turnamen.

“Terlihat meski sebatas pemain antar RT namun antusias penonton dan sportifitas pemain mampu menyajikan tontonan menarik, ini selain memupuk rasa silidaritas persaudaraan diharapkan juga akan muncul bibit bibit unggul pemain sepak bola dari sini,” kata Haryanto.

Ia juga mengaku selain dukungan moril, kedepan akan berusaha membantu memfasilitasi sepakbola sibajag lebih baik lagi.

Sementara dalam pertandingan laga final, PS Sampar Angin berhasil menundukan PS Arad Jaya dengan skor 2 – 0 dimana diawali pada menit ke 25 PS Sampar Angin berhasil robek jala lawan.

Usai turun minum dimenit ke 20 jala Arad Jaya kembali dibobol oleh tendangan yang tak bisa di antisipasi penjaga gawang

“PS Arad Jaya sempat mendapat peluang emas dengan tendangan bebas. Sayang tendangan lemah hingga tak membuahkan hasil,” tutupnya