BREBES, Metro7.co.id – Warga di empat wilayah Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes melakukan aksi turun ke jalan dengan menanami pohon pisang dan gogoh (mencari ikan didalam air), Jumat (4/2).

Keempat desa tersebut, yakni Desa Parereja, Tiwulandu, Cigadung dan Cikakak.

Kegiatan aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk rasa kecewa lantaran rusaknya jalan Kabupaten yang tak kunjung ada perbaikan dan dibiarkan saja selama beberapa tahun.

Dalam aksi itu, salah satu warga juga melakukan tangkap ikan (gogoh) dengan alat kail.

Disamping itu ada pohon pisang dan pinang yang tertanam di tengah-tengah jalan raya itu.

“Curah hujan yang tinggi terus mengguyur wilayah Kecamatan Banjarharjo yang menyebabkan akses jalan satu-satunya yang menghubungkan beberapa desa di dataran rendah Kecamatan Banjarharjo Barat ini rusak parah dan sangat memprihatinkan, ketika curah hujan banyak terjadi banjir kurang lebih satu meter,” ujar salah satu peserta aksi.

“Aksi ini sebagai wujud kekecewaan kami atas kerusakan jalan yang sudah sangat parah,” lanjutnya.

Ketika melewati jalan ini, warga sangat berhati-hati lantaran kondisinya yang rusak parah, bahkan tadi malam ada pengendara yang apes mengalami kecelakaan di sana.

Sementara, salah satu warga yang mengalami kecelakaan membenarkan, bahwa ia semalam, sekitar pukul 18.00 Wib terjatuh karena lubang yg tertutup air.

“Sudah cukup pak, kami hanya terus mendengar janji-janji manis baik dari anggota Legislatif maupun Dinas terkait,” sambungnya sambil meringis kesakitan akibat luka kecelakaan.

“Malahan kami lihat jalan yang masih layak terus ditingkatkan dan dibuat mulus dan licin, padahal jalannya masih bagus layak dan tidak berlubang dibandingkan dengan jalan kami di dataran rendah yang sudah rusak parah apalagi di musim hujan seperti ini sudah kayak kolam. Pemancingan,” beber salah satu tokoh masyarakat sekitar.

“Tolong perhatikanlah akses jalan yang rusak ini , kami adalah bagian dari daerah ini jangan yang lain diperhatikan dan diprioritaskan kami diabaikan serta dilupakan keluhan dan rintihan kami,” pintanya penuh harap.