BREBES, metro7.co.id – Sehari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Sapa Warga di Brebes, Rabu (2/10).

Dalam kunjunganya Ganjar melihat hasil bedah rumah di Desa Temukerep, menemui petani bawang merah di Desa Glonggong dan melihat gudang bibit bawang merah di Desa Klampok Kecamatan Wanasari.

Sementara dalam pertemuanya dengan para petani bawang merah di desa Glonggong, orang nomor 1 di Jawa Tengah tersebut mendapati keluhan petani tentang sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi.

Suwirto misalnya mengeluhkan persoalan pupuk bersubsidi yang sulit didapat dan harganya mahal.

“Kami merasa kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Padahal kartu tani ada tapi barangnya tidak ada, padahal pupuk Urea, ZA, SP-36 dan NPK tersebut sangat kami butuhkan,” katanya.

Ia juga mengaku tanaman bawangnya sering terendam banjir yang mengakibatkan hampir semua tanaman roboh dan kualitas umbinya tidak bagus.

Menanggapi keluhan petani, Ganjar Pranowo meminta Dinas terkait untuk mengecek ketersediaan pupuk subsidi.

Namun Ganjar menyadari persediaan pupuk tersebut masih belum memenuhi kebutuhan, Ia pun ajak petani gunakan pupuk organik.

“Makanya kita ajak mereka untuk pindah menggunakan pupuk organik, dan untuk pupuk memang subsidinya masih kurang, Ini juga untuk menjaga unsur hara,” ungkapnya.

Ditambahkan Ganjar, terkait dengan penggunaan pupuk organik, ia akan melakukan recover lahan pertanian sebagai percontohan.

“Tanah yang sudah keras begini kita mencoba merecover agar unsur haranya muncul kembali. Sambil pelan-pelan kita ajak petani beralih ke pupuk organik,” pungkasnya.