BREBES, metro7.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes bersama anggota DPR-RI Paramitha Widya kusuma membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Sabtu (19/11) di Hotel King Royal Brebes Jawa tengah.

Hal tersebut dimaksud guna mendorong peran masyarakat dalam upaya penanggulangan risiko bencana alam.

Ketua FPRB Paramitha Widya Kusuma mengatakan, pembentukan forum di Brebes sangat penting karena wilayah Brebes merupakan wilayah rawan bencana.

“Pembentukan Forum FPRB di Kabupaten Brebes sangat penting, ini sebagai upaya penanggulangan pengurangan resiko bencana alam, hal ini juga agar masyarakat sigap hadapi bencana, Kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana alam sangat diperlukan,” kata Paramitha yang juga anggota DPR-RI dari PDI-P Dapil IX Jawa Tengah.

Ia juga menganggap FPRB yang terdiri dari para anggota masyarakat, tokoh agama, pemuda, dunia usaha, kalangan akademisi serta media sangat penting dan menjadi ujung tombak pemerintah dalam upaya penanggulangan resiko bencana secara dini.

Menurutnya peran media juga sangat diperlukan, dari itu ia berharap keterbukaan forum penanggulangan resiko bencana akan semakin meningkatkan peran serta dalam penanggung jawab penanggulangan bencana di Kabupaten Brebes, sehingga brebes akan memiliki ketangguhan penanggulangan bencana, demikian Mitha menyampaikan.

Minta juga berharap dengan telah dikukuhkan FPRB yang didalamnya kolaborasi beberapa elemen pentahelix untuk segera merealisasikan rencana kerjanya.

Sementara penanggung Jawab FPRB, Nursy Mansyur yang juga kepala BPBD Brebes mengatakan, penanggulangan bencana di Brebes akan lebih terarah dengan program kerja dari stakeholder, apalagi dikatakanya dengan diketuai oleh Mitha.

“Bencana bukan saja terjadi setiap waktu, tetapi dengan kerangka kerja penanganan penangulangan resiko bencana dan memberikan edukasi akan mendorong peran serta masyarakat dalam kebersamaan menangulangi bencana, apa lagi di dukung dan diketuai oleh ibu Mitha, penanggulangan akan lebih terarah,” kata Nursy.

Azmi A majid, yang merupakan pengurus FPRB menegaskan, semua pihak harus memiliki kesadaran kolektif akan kesadaran penanggulangan bersama, kolaborasi dengan lima unsur pantahelik dimana dimaknai sebagai kerangka kerja penanggulangan bencana.

“Semoga dengan adanya FPRB yang diketuai oleh mbak Mitha bisa menjadi acuan gerak penanganan bencana di Brebes,” pungkas Azmi yang juga tokoh pergerakan kemanusian di Brebes.