BREBES, metro7.co.id – Seorang remaja berinisial AN (14), Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes ini tewas dibacok di punggung menggunakan celurit, Sabtu (19/2).

AN bersama korban lainnya saat itu mengendarai sepeda motor berboncengan bertiga, dibacok oleh seorang laki-laki sebayanya di Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes–Tegal, tepatnya di Jalingkut Barat, sekitar pukul 16.30 Wib.

Korban tewas mengalami luka di punggung dan pahanya, ia diduga kehabisan darah.

Nasikhatun Fitriyani Kepala Desa Klampok membenarkan, ya betul ada dari salah satu warga yang meninggal dunia. “Saat ini korban sudah dimakamkan,” ungkapnya Metro7, Sabtu (19/2).

Kronologis seperti yang diterangkan Kapolsek Wanasari, AKP Mulyono dalam laporan ungkap kasus dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak menyebutkan.

Pada, Sabtu (19/2) sekitar pukul 15.30 Wib, korban bersama dua temannya berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul warna ungu mengikuti konvoi rombongan anak sekolah SMPN 1 Wanasari.

“Sesampainya di Jalingkut, sekitar pukul 16.00 Wib Wanasari masuk wilayah Desa Keboledan sepeda motor yang dikendarai oleh korban dan 2 temanya di cegat oleh seorang pelaku laki-laki memakai jaket hijau helm hitam sambil mengacungkan celurit,” bebernya.

Lalu, tuturnya, celurit tersebut diayunkan ke korban sebanyak satu kali ke bagian punggung korban. Sepeda motor korban juga di pepet dari sebelah kiri oleh pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam.

“Kemudian pelaku yang posisinya membonceng membacok bagian punggung dan paha kiri korban menggunakan celurit. Akibat kejadian tersebut, korban alami 3 luka robek bagian punggung, luka robek paha kiri yang akhirnya meninggal dunia setelah kehabisan darah di rumah sakit Bakti Asih Brebes,” paparnya.

Sementara korban ke dua, HPP (15) alami luka robek bagian punggung kanan. Saat ini Polisi Polres Brebes telah berhasil mengamankan sejumlah pelaku yang juga masih usia remaja.

Salah satu pelaku utama pembacokan korban, merupakan warga Kecamatan Wanasari, AP (16). Dan beberapa identitas lain masih dalam proses penyelidikan.

Polisi juga telah mendapatkan barang bukti berupa pakaian korban dan sebuah celurit.

“Dua orang yang sementara kami tetapkan sebagai tersangka memiliki peran masing-masing yaitu sebagai pelaku pembacokan dan satunya lagi berperan menyediakan senjata tajam,” ujar Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdulah, Senin (21/2) dikutip dari (arah pantura)

“Kami masih melakukan pengejaran satu orang lagi yang sudah dikantongi identasnya,” ungkapnya.

AKP Syuaib Abdullah juga mengatakan, meski yang bersangkutan masih di bawah umur. “Proses hukum tetap mengacu undang-undang Perlindungan Anak,” pungkasnya.