TEGAL, metro7.co.id – Bertempat di Hotel Grand Dian Slawi, Dewan Pengurus Cabang Federasi Advokat Republik Indonesia ( DPC FERARI ) Kabupaten dan Kota Tegal bekerjasama dengan Progran Pasca Sarjana Universitas Panca Sakti (UPS) mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Kegiatan dilangsungkan pada hari Kamis sampai hari Minggu (13-16/8/2020) kemarin.

Dalam pelaksanaan program pendidikan khusus tersebut panitia menghadirkan para pemateri yang memiliki kompetensi dari segi keilmuan dan kapasitas dalam bidangnya masing-masing. Diantaranya ketua Umum FERARI H Teguh Samudera, Kores Tambunan, Nevi Ariestawaty, Agus Triyanto dan Edi Santoso.

Ketua Umum FERARI, H Teguh Samudera mengawali sambutannya mengucapkan rasa syukur program, Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan pertama untuk Kabupaten dan Kota Tegal bisa terlaksana dengan baik.

Lebih lanjut Ketua Umum DPP FERARI, Teguh Samudera menyampaikan apresias yang setinggi – tingginya pada Panitia PKPA dan UPA yang telah menggelar kegiatan ini dengan baik.

“Pelaksanaan PKPA ini dapat berjalan dengan baik, karena adanya sinergitas DPC FERARI Kota dan Kabupaten Tegal. Dan kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas RahmatNya karena semua dapat berjalan sesuai dengan agenda,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia berharap dengan adanya PKPA tersebut mampu meningkatkan kualitas SDM para advokat di Kabupaten dan Kota Tegal. Sehingga dapat membantu pemerintah dalam menegakan hukum, sekaligus berfungsi sebagai kontrol jalanya pemerintahan khususnya dibidang penegakan hukum. Serta bagi masyarakat pencari keadilan di Indonesia.

Para Advokat di Tegal diharapkan Teguh, harus siap berkompetisi dengan advokat lainnya. Seiring mulai maraknya para investor asing yang masuk di kawasan industri Brebes, Tegal hingga Batang.

“Menjawab tantangan tantangan tersebut, banyak diperlukan advokat – advokat handal yang memahami hukum bisnis dan industrialisasi. Jangan sampai advokat lokal hanya jadi penonton. Maka FERARI memberi ruang, arahan dan bimbingan serta suport agar advokat Tegal hebat – hebat. Saatnya kita berpikir bahwa out of the box, bahwa advokat itu tidak hanya berkutat di kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan,” tuturnya.

Dibagian lain dikatakan masih banyak hamparan ruang kiprah advokat yang mencengangkan jika ditekuni dengan seksama. Karena itu Teguh menghimbau mudah-mudahan aparat penegak hukum tetap konsisten. Berpegang pada hukum kebenaran dan keadilan.

“Jangan sampai terseret seperti 2 Jenderal Polisi, Jaksa dan Advokat ditangkap dan dijebloskan ketahanan karena menyalahgunakan wewenangnya. Hendaknya saling bersinergi, tidak kucing-kucingan dalam menjalankan tugas penegakan hukum antara advokat, polisi, jaksa dan hakim. Karena mau tidak mau, advokat itu sama sebagai penegak hukum atau catur wangsa, dapat berperan sebagai kontrol sosial pada tugas mereka,” ungkap Teguh.

Dibagian lain dikatakan, saatnya masyarakat serta pemerintah kota dan kabupaten untuk selalu taat pada hukum. Terutama dalam membuat kebijakan harus berpihak pada terwujudnya kesejahteraan rakyat.

Sebagai ketua umum DPP FERARI, Teguh Samudera juga, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Pascasarjana Universitas Panca Sakti Tegal yang telah menjalin kemitraan dengan FERARI.

“Semoga advokat – advokat yang belum S2 langsung dapat menjadi mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Panca Sakti Tegal. Demikian juga anak keluarga sendiri dapat masuk S1 disitu. Semua bertujuan supaya Kota dan Kabupaten tegal menjadi daerah yang tingkat kesadaran hukumnya tinggi. Sehingga kehidupan menjadi toto tentrem kerto raharjo,” tandas Teguh Samudera.

Kepada kepanitiaan Teguh berharap, untuk dapat langsung membuka pendaftaran PKPA selanjutnya. Jangan sampai berhenti karena akan menghambat serta menghalangi hak konstitusional warga negara menjadi advokat.

“Meningkatkan SDM adalah sejalan dengan komitmen yang telah dicanangkan Presiden Presiden H. Joko Widodo,” pungkas Teguh.

Sementera itu Ketua Panitia Edi Purwanto didampingi Yan Farhanudin serta Imam Bahaudin dimana ketiganya merupakan Advokat Ferari pada wartawan mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan PKPA dan UPA ini pihaknya mengikuti serta mematuhi protokol kesehatan.

“Kita tidak mau kecolongan, kita tetap mengikuti aturan maupun arahan dari pemerintah,” jelas Ketua Panitia Edi Purwanto didampingi advokat FERARI Yan Farhanudin dan Imam Bahaudin.

Dalam acara pembukaan PKPA dan UPA, Ketua Umum FERARI, Teguh Samudera memberikan buku hasil disertasi Program Doktor Ilmu Hukum secara simbolis kepada salah satu panitia PKPA dan UPA.

Dalam kesempatan yang sama, Imam Bahaudin, mewakili para advokat FERARI Kabupaten dan Kota Tegal menyampaikan ucapan terima kepada Prof Teguh Samudera yang telah memberikan buku hasil disertasi program doktor Ilmu hukum yang berjudul Politik Hukum Perlindungan Nasabah Bank di Indonesia.

“Semoga buku ini bermanfaat dan tentu menambah perbendaharaan ilmu saya, dan kebetulan sekali, saya sedang menjadi pendamping hukum salah satu nasabah bank yang dirugikan, dan sudah menjalani sidang yang pertama,” ungkap Imam. *