SEMARANG, metro7.co.id – Jenazah Habib Ja’far al Kaff tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang, sekira pukul 10.45 WIB, Sabtu (2/1/2020).

Gubernur Jawa Tengah dan Kapolda Jateng serta rombongan keluarga Habib Ja’far kemudian menjemput jenazah di landasan menggunakan mobil khusus dari Angkasa Pura.

Setelah itu, tak ada prosesi lama-lama, Gubernur Jawa Tengag Ganjar Pranowo langsung meminta rombongan jenazah segera melanjutkan perjalanan ke Kudus.

“Soalnya mesti cepat, agar tidak ada kerumunan dan sunahnya memang harus begitu. Makanya hari ini saya bersama pak Kapolda hadir untuk mengantarkan dan menyambut jenazah beliau melanjutkan perjalanan ke Kudus,” kata Ganjar.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan rombongan meminta masyarakat tidak berkerumun dalam prosesi pemakaman Habib Ja’far. Sebab, kondisi saat ini sedang pandemi, dan ia menghimbau agar masyarakat mendoakan dari rumah masing-masing.

“Kami sudah persiapkan dari tadi malam, juga sudah koordinasi dengan Polres,” imbuhnya.

Kapolda dan rombongan juga berterimakasih kepada pihak bandara yang dengan cepat membantu prosesi pemberangkatan dan kedatangan Habib Ja’far. Terbukti di bandara Ahmad Yani Semarang, tidak ada kerumunan masyarakat karena dibatasi.

“Habib itu luar biasa, Habib Ja’far merupakan sosok yang sangat disayangi oleh masyarakat dan juga umat Islam. Beliau selalu memberikan kebaikan dan ketenangan bagi umat,” tandasnya.

Sebagai informasi, Habib Ja’far al Kaff meninggal dunia di Samarinda Kalimantan Timur pada Ju’mat (1/1). Jenazahnya rencananya akan dimakamkan di kediamannya di Kudus pada Sabtu (2/1).

Habib Ja’far al Kaff merupakan ulama kharismatik yang telah malang melintang di Indonesia. Ia dikenal sebagai wali yang memiliki maqom majdub dan sering melakukan aktifitas nyleneh atau dikenal dengan sifat jadzab. Dalam penampilannya sehari-hari, Habib Ja’far selalu nyentrik dengan rambut gondrong, pakaian sederhana, sandal jepit dan kopiah hitam. Salah satu hal aneh yang pernah dilakukan Habib Ja’far adalah membuang uang ratusan juta rupiah ke lautan.