PEKALONGAN, metro7.co.id – Kebakaran hanguskan beberapa ruko dan alat pengisian bahan bakar/Pertamini di Desa Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (31/12/2020), sekira pukul 14.30 Wib.

Kapolsek Wiradesa AKP Agus Sulistwiantoro, S.H, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Setelah mendapat laporan kebakaran kita langsung mendatangi lokasi kejadian bersama anggota,” ujarnya.

Dan benar saja, setiba dilokasi api sudah membesar dan langsung membakar beberapa ruko (toko) yang ada di sekitarnya, yakni ruko (toko) penjual bakso, pejual pakaian (baju), kedai kopi, peralatan listrik dan warung makan.

“Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba, api lalu bisa dipadamkan,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui kebakaran tersebut berawal dari korban yang berinisial SR, (35) tahun pemilik Pertamini, yang hendak mengisi ulang pertalite dari Jerigen ukuran 30 liter menuju mesin Pertamini miliknya.

“Setelah memasang selang pompa untuk menyedot bensin dari jerigen ke mesin pertamini terpasang, SR mencolokkan kabel pompa ke colokan listrik. Setelah Kabel pompa tersalur dengan listrik, muncul percikan api dari kabel yang langsung menyambar pertalite miliknya. Seketika itu Mesin Pertamini terbakar,” ungkap Kapolsek.

Korban SR, imbuh Kapolsek, lalu meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api dan beberapa warga menghubungi Polsek Wiradesa dan pemadam kebakaran.

“Korban mengalami luka bakar ringan dan kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah,” ucap AKP Agus.

Kapolsek Wiradesa AKP. Agus menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala potensi kebakaran. Periksa jaringan listrik rumah, toko ataupun tempat usaha lainnya, jika ditemukan ada masalah segera perbaiki atau diganti.

“Untuk kantor dan tempat usaha sebaiknya mempunyai alat pemadam api ringan, sebagai penanganan dini jika terjadi kebakaran,” imbau AKP Agus.