SEMARANG, metro7.co.id – Kecintaan TNI kepada rakyat dapat diwujudkan melalu banyak cara di masa damai. Salah satunya Kodim 0715/Kendal yang merealisasikannya dengan memberikan segala upaya, tenaga dan waktu untuk masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jalan desa. Pengabdian melalui TMMD Reg 109 TA 2020 ini diwujudkan melalui pengecoran jalan di wilayah Koramil 05/Cepiring tepatnya di dusun Pening Desa sendang Kulon Kecamatan Kangkung.

Karena pengabdian TNI sejatinya tidak terbatas pada operasi milter perang (OMP), tetapi juga operasi militer selain perang (OMSP). Dalam hal ini adalah pencapaian sasaran fisik untuk membantu melancarkan akses jalan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

Pengecoran jalan sepanjang 1200 M ini menghubungkan dusun Sendang Lor dengan Dusun Pening desa Sendang Kulon. Keduanya memiliki peran strategis sebagai katalis perekonomian masyarakat.

Kegiatan TMMD ini tidak hanya dilaksanakan oleh Kodim 0715/Kendal saja tetapi juga melibatkan unsur lainya, diantaranya Anggota Satgas Yonif 410/Alugoro, Yon Arhanudse 15/DBY, Yon Zipur 4/TK dan masyarakat.

Di hari ke-11 TMMD ini progres pembangunan sudah mencapai 55 %. Warga mengaku sangat terbantu dan bersyukur dengan adanya TMMD tersebut. Agus (45) warga dusun Sendang Lor salah satunya.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dan warga yang telah membangun pengecoran jalan di wilayah Desa Sendang Kulon dalam Program TMMD Reg 109 Kodim 0715/Kendal ini sehingga kami dapat menjalani hidup yang lebih baik semoga TNI semakin jaya, dihormati dan dicintai Rakyat” ungkapnya.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. mengungkapkan bahwa Operasi Militer Selain Perang yang diwujudkan para prajurit TNI melalui pembangunan di wilayah prioritas merupakan bukti kecintaannya TNI terhadap warga, Jum’at (2/10/2020).

“Ini adalah sebagian contoh kecil yang bisa para prajurit lakukan untuk memberikan peran positif kepada rakyat di tengah kondisi damai. Salah satu alasan hampir semua komponen masyarakat terlibat adalah agar bisa menjadikannya media pemersatu melalui kerjasama dan budaya gotong-royong,” pungkasnya.***