KENDAL, metro7.co.id – Upaya meningkatkan akses air minum untuk rumah tangga, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), PDAM Tirta Panguripan Kabupaten Kendal mengadakan program MBR tahun 2022.

Program ini adalah program air minum dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Didampingi Agus suyono Kasubag Pemetaan dan Perencanaan, Kabag Hubungan Pelanggan, PDAM Tirto Panguripan Kendal, Pudji Sutrisno mengatakan, PDAM Tirta Panguripan memberikan satu pelayanan pada masyarakat, khususnya rumah tangga yang berpenghasilan rendah untuk mendapatkan air bersih, maka PDAM Tirto Panguripan Kendal meluncurkan program ini dan masyarakat diharapkan segera mendaftar.

“Untuk pengajuan persyaratan di antaranya, fotocopy KTP, KK, rekening listrik di bawah 1.300 watt dan 900 watt ke bawah atau bagi yang listriknya masih menyalur ke tetangga. Dan kondisi rumah sesuai kriteria serta bersedia menjadi pelanggan PDAM,” ujar Pudji Sutrisno, Selasa (21/9/2021).

Sutrisno menjelaskan, untuk program MBR 2022 biaya pemasangan sebesar Rp 400 ribu dan bisa diangsur dua kali.
Disampaikannya, meski dijalankan pada tahun 2022 nanti, namun untuk waktu pendaftaran sudah di mulai tanggal 1 – 27 September 2021 tahun ini.

“Pembayaranya sendiri, nanti pada tahun 2022, setelah dari konsultan dan tim verifikasi menyatakan masuk kualifikasi,” jelas dia.

Sementara, Kuntofik Direktur Teknik PDAM Tirto Panguripan Kendal menyampaikan, untuk pemasangan pipa utama sampai dengan meteran rumah menjadi tanggung jawab PDAM.

“Selanjutnya dari meteran hingga ke setiap kran air menjadi tanggung jawab warga. Untuk jumlah pelanggan MBR 2022 yang kita usulkan sebanyak 2.000 sambungan rumah,” terang Kuntofik.

“Harapannya supaya masyarakat bisa lebih mudah mengakses air bersih, yang pada akhirnya masyarakat bisa lebih sehat,” imbuh Kuntofik.