KENDAL, metro7.co.id – Untuk perbaikan jembatan yang roboh karena ini adalah jalan desa, maka anggaran perbaikannya akan menggunakan Dana Desa (DD).

 

Demikian yang disampaikan Mastur, Kepala Desa Juwiring, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal pada media di lokasi jembatan yang roboh di Desa Juwiring, Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, Selasa, (25/05/2021).

 

Dikatakan Mastur, sebenarnya ia berharap mendapat bantuan dana dari kabupaten untuk membagun jembatan yang roboh, karena akan membutuhkan dana yang sangat besar.

 

“Keinginan kami sih kalau bisa, kita minta dana dari kabupaten, tapi bagaimana lagi karena ini jalan desa jadi tidak bisa,” jelasnya.

 

Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu robohnya jembatan akibat dilalui truk muatan berat sempat diposting warga di sosial media.

 

Menindaklanjuti laporan warga melalui Sosial Media (Sosmed) terkait jembatan roboh, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, meninjau ke lokasi. Selanjutnya ia meminta pada dinas terkait dalam hal ini adalah DPUPR Kendal untuk memfasilitasi warga.

 

“Tentunya kami tidak bisa diam, mendapatkan laporan dari warga terkait adanya akses jembatan yang ambrol di Desa Juwiring. Setelah dicek ternyata akses jembatan diperuntukkan untuk desa, sehingga menjadi tanggung jawab desa. Namun karena ini menjadi akses utama bagi masyarakat dan begitu penting, jadi kami mencoba untuk memfasilitasi dengan menyambungkan jembatan ini kembali,” terang Dico.

 

Bupati juga berharap, nantinya jembatan juga dapat diperbaiki oleh pihak desa agar lebih kokoh, sehingga warga bisa mengakses jembatan tersebut.

 

Sementara itu Kepala DPUPR Kendal, Sugiono menyampaikan, bantuan material jembatan sementara dari gelagar bekas yang masuk biaya operasional.

 

“Ini menggunakan dana operasional, untuk kualitas karena lebih pendek dari jembatan aslinya maka bisa lebih kuat,” ujarnya.

 

Sugiono juga mengatakan, bahwa penyambungan jembatan ini akan selesai dikerjakan dalam waktu satu minggu.

 

“Harapannya satu minggu selesai,” tandasnya.