KENDAL, metro7.co.id – Puluhan warga mendatangi makam Mbah Cowiguna dan Mbah Sakban yang terletak di Desa Laban, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal untuk mengikuti kegiatan grebek pada 7 Syawal atau biasa disebut Syawalan.

Mbah Cowiguna dari Mataram dan Mbah Sakban dipercaya warga setempat sebagai penyebar agama Islam serta pendiri Desa Laban.

“Acara syawalan sudah menjadi tradisi yang diselenggarakan setiap tahun seminggu setelah Lebaran. Mereka yang datang untuk mengikuti kegiatan tahlilan di makam Mbah Cowiguna dan Mbah Sakban,” kata Kepala Desa Laban, Adibul Farrah di Kangkung, Kendal, Jumat, 21/5/2021).

Disampaikan Adibul, bukan hanya warga Desa Laban saja yang mengikuti tahlilan, namun ada juga warga yang berasal dari desa lain di Kecamatan Kangkung.

“Ada juga warga yang datang dari desa tetangga untuk mendapatkan barokah, yang penting tetap guyub dan rukun,” ujarnya.

Kendati demikian, Adibul mengingatkan dan berpesan kepada warganya untuk tetap menjaga kesehatan.

“Karena ini masih di masa pademi, bagi warga dan pengunjung mohon tetap jaga protokol kesehatan,” imbaunya.

Menurut Adibul, untuk mengenang jasa jasa para pendiri desa, kegiatan grebek Syawalan kedepan akan terus diadakan.

“Ini penting agar masyarakat senantiasa mengenang jasa para sesepuh pendiri desa. Semoga barokah dan desa aman sentosa,” pungkasnya.

Setelah usai tahlilan, dalam kegiatan tersebut disediakan juga nasi tumpeng untuk dimakan bersama-sama.[]