KENDAL, metro7.co.id –  Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Kendal, Kyai Said Ahmad Zain menyayangkan keputusan Pemerintah Indonesia yang secara resmi membatalkan pemberangkatan jamaah haji 1442 H / 2021 M.

Keputusan itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, di kantor Kementerian Agama di Jakarta, Kamis (3/6) lalu. Pemerintah beralasan karena masih terjadi pandemi Covid-19 serta belum adanya izin dan kuota dari pemerintah Arab Saudi.

“Ini sangat memprihatinkan, juga kasihan bagi calon jamaah haji tahun ini. Karena mereka sudah menunggu sekian lama. Apalagi kalau mereka sudah lanjut usia,” kata Kyai Said Ahmad Zain saat ditemui di rumahnya di Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, Jumat (4/6/2021).

Kyai Said atau Kyai Gentho biasa dipanggil, berharap pemerintah Indonesia bisa memperjuangkan ibadah haji tahun depan agar pada tahun 2022 tidak ada penundaan ibadah haji lagi.

“Semoga para calon haji, semua diberi kesehatan sampai waktu pemberangkatan yang telah ditentukan nanti,” beber dia.

Ketika ditanya tentang pandemi covid dan pengaruhnya terhadap ibadah haji, Kyai Saidun mengatakan untuk sekarang jelas sangat berpengaruh sekali. Ia menambahkan, covid tidak akan berlalu ataupun habis sampai akhir zaman bilamana dana untuk covid itu masih ada.

“Yang penting kita harus selalu menjaga kesehatan dan pola hidup sehat, Insya Allah tidak ada penyakit yang mendekat,” pungkas Kyai Saidun.