KENDAL, metro7.co.id – Libur lebaran Idul Fitri segera tiba. Bagi masyarakat yang tidak mudik dan ingin mencari tempat liburan datang saja ke obyek wisata Pantai Cahaya yang berada di Desa Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kendal Jawa Tengah.

 

Direktur PT WSI, Yanuar Handoko menuturkan, selama libur lebaran mulai tanggal 13 hingga 20 Mei mendatang, obyek wisata Pantai Cahaya mengadakan promo pesona lebaran yang dapat dinikmati masyarakat yang tidak mudik ke kampung halamanya.

 

“Bagi yang tidak mudik, berlibur saja ke Pantai Cahaya, karena ada hiburan organ tunggal pada tanggal 14 dan 15 Mei dan show gitar suling pada tanggal 16 hingga 20 Mei 2021,” kata Yanuar Handoko, Sabtu, (8/5/2021).

 

Dikatakan dia, pengelola obyek wisata memberi potongan harga tiket, khusus bagi rombongan pelajar dan menggratiskan anak yang berusia 2 tahun ke bawah.

 

“Sebelum membeli tiket masuk, pengunjung kita wajibkan memakai masker dan dicek suhu tubuhnya,” tuturnya.

 

Dijelaskannya, selain menikmati keindahan pantai pesisir utara pulau Jawa, pengunjung juga bisa menikmati hiburan atraksi lumba-lumba atau dolphin show, mini zoo, kolam renang dan wahana permainan anak-anak yang dikelola oleh PT Wersut Seguni.

 

“Pengunjung bisa membeli tiket reguler untuk menikmati keindahan pantai dan mini zoo seharga Rp 20.000. Sedangkan dengan tiket terusan seharga Rp 40.000, pengunjung dapat menikmati keindahan pantai, atraksi lumba-lumba atau dolphin show, mini zoo, kolam renang dan wahana permainan anak-anak,” ujarnya.

 

Sementara itu, Humas Pantai Cahaya drh. Vian mengatakan, obyek wisata Pantai Cahaya tetap buka, namun pengunjung dibatasi hingga 30 persen dari kapasitas yang ada.

 

“Kita tetap buka, namun jam operasional dibatasi dari jam 08.00 hingga jam 15.00 WIB. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi wisatawan sesuai surat edaran bupati,” jelas drh Vian.

 

Disampaikan Vian, pengelola obyek wisata telah menyiapkan semprotan disinfektan untuk menyemprot setiap kendaraan pengunjung yang akan masuk di area obyek wisata.

Di beberapa sudut juga disediakan tempat cuci tangan bagi wisatawan.

 

“Mereka akan kita minta untuk cuci tangan dengan sabun dan air, juga jaga jarak. Kami akan tegur  pengunjung yang tidak patuhi protokol kesehatan,” tandasnya.[]