KENDAL, metro7.co.id – Dusun Ngrancah Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah mendadak geger, lantaran ditemukan seorang laki-laki berusia 24 tahun tewas gantung diri di kebon kopi milik salah satu warga.

Meskipun hari sudah gelap sekitar pukul 18.30 Wib warga masyarakat pun berdatangan untuk melihat korban gantung diri di kebon kopi milik Mayor (46) Dusun Ngrancah RT.06 RW.08 Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Jawa Tengah pada Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 18.30 Wib.

Menurut keterangan dari berbagi sumber korban bernama Eka Mupika Saputra bin Semadi (24) pekerjaan swasta warga setempat. Korban dikenal masyarakat sebagai pemuda yang pendiam. Dengan tewasnya EMS (24) dengan cara gantung diri menjadi buah bibir warga dan tamen – teman dekatnya “tidak habis pikir, ada masalah apa sampai nekad gantung diri” ucap Riyanto (25) teman korban, Rabu (6/1/2021) di Desa Sukorejo.

Menurut pengakuan orang tua korban Senadi (45) mengemukakan, korban pada Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 18.00 Wib mencari korban karena hingga petang korban belum pulang. Kemudian orang tua korban mencarinya sampai ke belakang rumah, ia pun tersentak kaget melihat anaknya tewas tubuhnya terbujur kaku menggantung diri di pohon kopi milik tetangganya.

“Saya kemudian minta tolong dan bantuan tetangga, untuk mengevakusi jasad nya. Saya pun tidak tau kenapa dia nekad menghabisi nyawanya dengan gantung diri di pohon Kopi menggunakan tambang plastik,” tuturnya sedih penuh duka sambil mengusap air matanya.

Kepala desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Sri Maryani melalui salah satu perangkat desa Maksum (49) mengatakan. “Kami atas nama perangkat Desa Sukoharjo turut berbelasungkawa atas meninggalnya Eka bin Senadi (24), semoga diampuni dosa – dosanya” ucapnya.

Sementara itu menurut keterangan Kapolsek Sukorejo AKP Surismanto, SH., MH di hubungi lewat telephone seluler menjelaskan, ketika dilakukan evakuasi korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hadir anggota Polsek Sukorejo, Babinkantibmas, Babinsa (TNI) dari Koramil 07 Sukorejo, Tim medis dari Puskesmas Sukorejo dan orang tua korba, perangkat Desa Sukorejo serta warga sekitar.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis, menunjukan bahwa korban meninggal dunia murni bunuh diri, karena tidak ditemukan luka pada bagian tubuh korban. Dari pihak keluarga juga sudah bisa menerima dengan ikhlas” terangnya.

Sampai berita ini diturunkan masih menjadi bahan obrolan warga setempat, modus operandi belum diketahui secara pasti.