KENDAL, metro7.co.id Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kendal menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VIII. 

 

Dalam Muscab itu dihasilkan kesepakatan pada pileg mendatang ditargetkan memperoleh 12 kursi di parlemen dan mengusung calon sendiri pada Pilkada 2024 nanti. Untuk mencapai hal tersebut, berbagai upaya partai berlambang Ka’bah itu pun mulai dilakukan.

 

Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masrukhan Samsuri mengatakan pada Muscab kali ini bukan untuk memilih Ketua DPC PPP, melainkan memilih tim formatur yang berisi tujuh orang. Selain itu Muscab juga untuk meminta laporan  pertanggung jawaban para pengurus yang lama.

 

“Tim formatur ada tujuh orang, empat PAC, satu dari DPC, satu dari DPW, dan satu dari DPP,” ujar Masrukhan Samsuri di Kendal Jawa Tengah, Minggu (26/9/2021).

 

Nantinya, kata Masrukhan, formatur yang sudah dibentuk akan diberikan waktu selama 20 hari pasca Muscab untuk menyusun kepengurusan, mulai dari ketua sampai seterusnya. 

 

Di kesempatan itu Masrukhan berpesan, agar hasil muscab bisa diterima oleh seluruh peserta. 

 

“Hormati semuanya. Dan harapannya siapapun nanti yang memimpin bisa mengakomodir seluruh anggotanya,” pesan dia.

 

Dia melanjutkan, terkait Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2024 mendatang PPP Kabupaten Kendal menargetkan meraih 12 kursi di parlemen.

 

“Selain target 12 kursi, di Pilkada nanti kita harus punya calon sendiri,” ungkapnya.

 

Kendati demikian Masrukhan menegaskan, PPP tetap membuka peluang koalisi dengan partai lainnya. Baik partai pendukung pemerintah maupun yang oposisi.

 

“Kita jaga hubungan baik dengan mereka. Dengan modal itu kami pastikan bermitra dengan partai lain di pilkada mendatang,” beber dia.

 

Sementara itu, Ketua Tim Formatur, Abdul Sukur meyampaikan, sesuai AD ART partai tim formatur diberi waktu 20 hari untuk menyusun kepengurusan.

 

“Kita akan segera bekerja menyusun kepengurusan partai,” jelasnya.

 

Namun begitu, pihaknya akan meminta masukan dan doa restu kepada para pendiri partai dalam proses penyusunan kepengurusan nanti.

 

“Kita rangkul semua pihak. Termasuk para pendiri partai yakni tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Harapannya struktur kepengurusan bisa terbentuk dengan baik dan bisa mengakomodir semua pihak,” pungkas Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah tersebut.