KENDAL, metro7.co.id – Dinonaktifkannya 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat beragam reaksi dan pendapat dari masyarakat, baik pro maupun kontra.

Reaksi dan pendapat itu, salah satunya datang dari Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kendal Luthfi Akhyani.

Menurutnya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK telah menjadi alat untuk pelemahan KPK itu sendiri.

“Buktinya 75 pegawai KPK melalui tes kebangsaan itu justru dipecat, padahal mereka yang dipecat itu sudah tidak diragukan kredibilitasnya,” ujar Luthfi Akhyani saat dihubungi melalui telepon di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (3/6/2021).

Luthfi menegaskan, sikap PDPM Kendal mendukung penuh langkah PP Muhammadiyah yang menuntut agar dihentikannya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK, yang diduga sarat dengan muatan kepentingan dan pelemahan KPK.

“Maka, itu harus dihentikan. Bahkan kita menuntut pemecatan 75 pegawai KPK itu harus dibatalkan. Serta hak mereka agar dikembalikan seperti semula,” pungkas dia.[]