KENDAL, metro7.co.id – Para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Kendal menilai, bahwa tindakan bom bunuh diri di Makasar sangat biadab dan mengoyak kedamaian bangsa Indonesia. Pelakunya tidak punya perikemanusiaan dan jelas tidak beragama.

“Kita mengutuk dan melawan dengan tegas aksi teror. Pelakunya jahat dan keji. Kita tidak boleh menoleransi tindakan biadab ini. Dan jika tujuannya meneror, maka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak boleh kalah dan menyerah dengan aksi terorisme seperti ini,” tegas Kyai Gentho.

Hal itu disampaikan salah satu tokoh muda NU Brangsong Kendal, yang sekaligus sebagai pembina Laskar Generasi Thobat ( Laskar Kyai Gentho), Kyai Ahmad Said Zein, Senin, 29/03/21.

Pembina Laskar Generasi Thobat itu menyebut, aksi bom bunuh diri di Makasar apapun motifnya, siapapun pelakunya tidak dibenarkan oleh agama manapun dan sangat mencederai prinsip dasar berbangsa dan bernegara.

Kyai Gentho juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa tersebut, serta berbelasungkawa kepada korban ledakan bom tersebut.

Secara khusus, kepada saudara-saudara umat Kristiani Gereja Katedral Makasar, Kyai yang aktif di medsos itu menyampaikan keprihatinan dan perasaan duka.

“Kita merasakan duka dan kesedihan yang sama dengan umat kristiani di Makasar. Hati kami bersama anda semua. Semoga situasi kembali kondusif dan umat Kristiani dapat kembali beribadah dengan tenang,” pinta Kyai Gentho

Harapanya, Polisi segera bisa mengungkap peristiwa itu, apa motifnya dan siapa dalang di balik peristiwa itu.

“Mari kita dukung Polri, kita doakan Polri agar segera bisa mengungkap peristiwa itu,” pungkas Kyai Gentho.[]