KENDAL, metro7.co.id Warga Nahdliyin dan kaum marginal maupun warga kurang mampu menjadi prioritas pelayanan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kabupaten Kendal.

 

Demikian yang disampaikan, Ketua LBH Ansor Kendal, Akhmad Misrin, usai LBH Ansor Kendal beraudiensi dengan Kesbangpol Kendal, di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (30/9/2021).

 

Ketua LBH Ansor Kendal, Akhmad Misrin menyampaikan, saat ini Ansor Kendal mendapat mandat dari LBH Ansor pusat untuk membuat suatu bantuan hukum.

 

“Maka tercetuslah bantuan hukum ini, demi membantu warga miskin atau kelompok marginal yang tersandung hukum,” jelasnya.

 

Wakil Ketua LBH Ansor Kendal, Mas Udin SH menerangkan, bahwa proses pembentukan pengurus LBH Ansor Kendal sudah mulai dari tiga bulan yang lalu, dan rapat dua kali.

 

“SK dari Jakarta sudah keluar. Untuk

agenda terdekat setelah ini pemberitahuan ke Biro Hukum Sekda Kendal dan taaruf dengan Pengurus Wilayah (PW) LBH Ansor Jateng,” ungkapnya.

 

Menurut Udin, itu adalah khidmat sebagai santri untuk warga Nahdliyin. 

 

“Harapannya LBH Ansor dapat berkolaborasi dengan Pemda terkait penyelenggaraan bantuan hukum di Kendal,” tukas dia.

 

Sementara itu, Abdul kolig, Kasubbid Ormas Kesbangpol Kendal mengatakan, karena LBH Ansor Kendal sudah mempunyai badan hukum, maka Kesbangpol hanya mengeluarkan surat tanda pemberitahuan.

 

“Bahwasanya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor ini sudah mempunyai legal formal di Kendal,” jelas dia.[]