Kodim 0712 Tegal Bantu Air Bersih untuk Warga Desa Jatimulya dan Desa Harjasari
TEGAL, metro7.co.id – Krisis air bersih sebagai dampak musim kemarau yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Tegal terus meluas. Kondisi geografis jadi salah satu penyebab warga selalu kekurangan air. Seperti yang dialami oleh masyarakat Desa Jatimulya dan Desa Harjasari Kecamatan Surodadi yang terpaksa harus berjalan kaki mengambil persediaan air dari sumber mata air yang jaraknya ratusan meter dari permukiman penduduk seolah menjadi rutinitas tahunan dikala memasuki musim kemarau.
Kepala Desa Jatimulya, Ahmad Zaeni mengungkapkan, warga sudah lama kesulitan memperoleh air bersih di waktu musim kemarau. Berbagai cara sudah dilakukan untuk mendapatkan sumber mata air, salah satunya dengan mendatangkan ahli geografi dari ITB pada tahun 2019 untuk melakukan penelitian dan mencari sumber mata air. Sudah dilaksanakan pengeboran sampai kedalaman 150 meter lebih namun hasilnya sampai saat ini masih belum mencukupi kebutuhan air bersih di kedua desa tersebut dikarenakan debit air tidak terlalu besar.
Melihat keprihatinan tersebut Babinsa Desa Jatimulya melaporkan kepada Danramil 05/Surodadi Kapten Inf Jamaludin Abas. Oleh Danramil kondisi tersebut dilaporkan Kepada Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar.
Atas pertimbangan kemanusiaan dan tugas Kodim sebagai Komando Kewilayahan maka Dandim 0712/Tegal segera tanggap dengan memberikan bantuan berupa air bersih, Rabu (2/9/20)
Dengan adanya bantuan air bersih tersebut masyarakat merasa senang dan terbantukan. “Terimakasih kepada Kodim Tegal atas respon cepatnya mendengar keluhan masyarakat, sebagai Kepala Desa merasa terharu dan bangga dengan Kodim Tegal. Masyarakat merasa terbantu sekali atas bantuan air bersihnya sehingga masyarakat bisa memasak dengan air yang bersih dan sehat,” ungkap Kepala Desa Harjasari, Sumarto. ***