KENDAL, metro7.co.id – Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mengharapkan produk produk KENDS UPVC terus berinovasi.

Demikian yang disampaikan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Bambang Brodjonegoro saat melakukan kunjungan kerja ke PT Terryham Proplas Indonesia di Kaliwungu Kendal Jawa Tengah, Kamis (26/11/2020).

“Pemakaian Unplastized Poly Vinyl Chloride (UPVC) kini sebagai bahan material unggulan pengganti kayu mulai banyak digunakan didunia,” ujarnya.

Dikatakan Bambang, penggunaan UPVC untuk menjawab issue global warning, karena, industri UPVC bisa mengurangi penggunaan kayu sebagai konstruksi bahan bangunan.

“Saat ini masih banyak pengunaan kayu untuk pembuatan rumah dan kusen, maka UPVC adalah jawaban masa depan, sekaligus mengurangi penebangan pohon dihutan,” jelasnya.

Bambang Brodjonegoro mengharapkan KENDS UPVC yang terus berinovasi produk sehingga ke depan mampu bersaing ke pasar luar negeri.

“Dengan produk yang terus diinovasi, kualitas juga harga, diharapkan mampu bersaing di pasar global,” tukasnya.

Syamsunar Direktur PT Terryham Proplas Indonesia optimistis permintaan pasar ke depan sangat tinggi, sejumlah inovasi produk juga telah dikembangkan, seperti rumah mitigasi bencana, perahu nelayan dan warung UMKM.

“Permintaan UPVC dipasar nasional maupun luar negeri makin meningkat, kita optimis mampu memenuhi kebutuhan itu, tentunya juga dengan produk produk yang terus kita inovasi,” pungkasnya.