BREBES, metro7.co.id – Kematian Rizki Setiadi (25), warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes yang mayatnya ditemukan di bantaran Sungai Cisanggarung pada Minggu, 13 Oktober lalu, belum terungkap dan masih menyisakan misteri.

Endang (38), paman korban mengaku semua keluarga korban merasa terpukul atas kematian Rizki apalagi hingga saat misteri kematianya belum terungkap.

“Kami sangat terpukul atas kematian Rizki, apalagi kematian ponakan saya itu hingga saat ini masih misteri, dan kami menuntut agar aparat penegak hukum untuk segera mengungkap peristiwa itu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa pelakunya,” pinta Endang, Kamis (21/11).

Endang menceritakan, Rizki pulang ke rumah untuk mengikuti acara sedekah bumi Desa Kalibuntu pada hari kejadian.

“Rizki selama ini bekerja di luar kota dan dia pulang ke kampung halaman untuk mengikuti acara sedekah bumi,” beber Endang lagi.

Dia melanjutkan, kejadian nahas menimpa Rizki usai mengikuti acara karnaval Sedekah Bumi Desa Kalibuntu. Dia ditemukan meninggal dunia di sekitar bantaran sungai Cisanggarung Desa Kalibuntu.

Menurut Endang, berdasarkan keterangan saksi mata, Rizki terlihat bersama teman-temannya di sisi lapangan dekat tanggul sungai Cisanggarung.

“Kami merasa khawatir karena Rizki tidak kunjung pulang hingga keesokan harinya. Akhirnya, kami dibantu warga untuk mencari keberadaan Rizki. Pada siang hari, kami menemukan Rizki dalam keadaan meninggal dunia di semak-semak bantaran Sungai Cisanggarung,” terang Endang.

Dia menyebutkan, jenazah Rizki ditemukan dengan luka di kepala bagian belakang, serta darah keluar dari kedua telinga dan hidung. Korban rencananya akan melamar kekasihnya pada tanggal 20 November kemarin. Endang berharap pihak berwenang dapat mengungkap motif kematian Rizki dan memberikan keadilan atas kepergiannya.

Endang menyebut, Polres Brebes dan Polda Jateng telah melakukan autopsi terhadap jenazah Rizki. Berdasarkan hasil autopsi, pihak kepolisian menyatakan bahwa terdapat luka di kepala bagian belakang korban yang disebabkan oleh benturan benda tumpul. Keluarga korban berharap agar kasus kematian Rizki segera terungkap. Mereka percaya bahwa penegak hukum akan bekerja keras untuk mengungkap kebenaran.

“Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kematian dan motif di balik tragedi ini,” ujar Endang.

Sementara, Kapolsek Losari AKP Sodikin mengatakan, pihaknya dibantu tim Satreskrim Polres sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan secara maksimal terhadap kasus penemuan mayat tersebut. Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapat petunjuk yang mengarah ke pelaku.

“Sampai saat ini Polsek dan Polres masih melakukan lidik atau tidak berhenti, oleh karena kami sangat mengharap peran dan partisipasi masyarakat untuk memberikan info tentang penemuan mayat tersebut,” tutupnya.