SEMARANG, metro7.co.id – Organisasi suporter sepakbola, PSIS Semarang, Panser Biru pada Senin (21/12/2020) pagi mengirimkan sejumlah karangan bunga di depan pagar Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Di karangan bunga tersebut dituliskan tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk segera menyelesaikan proyek renovasi Stadion Jatidiri.

Menanggapi hal tersebut, Yoyok Sukawi selalu CEO PSIS coba menjelaskan kepada masyarakat bahwa kiriman karangan bunga merupakan inisiatif dari suporter.
Menurut Yoyok Sukawi, suporter PSIS memang identik dengan sosoknya, namun itu bukan berarti ia memiliki kuasa penuh atas tindakan yang dilakukan oleh suporter baik Panser Biru mau pun Snex.

“Tadi pagi saya lihat di media sosial dan kebetulan Pak Ganjar langsung mengirimkan video karangan bunga itu dan menelpon saya. Sebelumnya terima kasih karena Pak Gub langsung menghubungi saya. Namun ada yang perlu digaris bawahi bahwa kiriman karangan bunga tersebut murni dari teman-teman suporter. Bahkan PSIS pun juga didesak oleh teman-teman suporter,” tandas Yoyok Sukawi.

“Tadi saya juga sudah coba menjelaskan itu ke Pak Gub. Tadi malah Pak Gub ngendika kalau PSIS diminta untuk kirim surat secara resmi ke Pemprov terkait Jatidiri,” imbuhnya.

Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa ia telah minta ke jajarannya untuk segera melakukan surat yang ditujukan kepada Pemprov supaya persoalan terkait Stadion Jatidiri bisa diselesaikan dengan baik.

“PSIS langsung buat dan akan segera kami kirim. Semoga saja dalam waktu dekat ini segera ada pertemuan untuk membahas Jatidiri ini mau dibawa kemana setelah ada tuntutan dari teman-teman suporter,” pungkas Yoyok Sukawi.