PURBALINGGA, metro7.co.id – Curah hujan yang tinggi membuat sebagian wilayah di Kabupaten Purbalingga terkena banjir. Sungai Klawing yang berhulu di Gunung Slamet dan mengalir sepanjang wilayah Kabupaten Purbalingga ini meluap hingga genangi sejumlah desa di Kecamatan Kemangkon pada Rabu (2/12/2020).

Hujan deras dimulai pada Selasa (1/12/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB dan mulai reda pada sekitar pukul 02.30 WIB Rabu (3/12/2020). Air sungai Klawing mulai meluap ke jalan raya dan puncaknya saat subuh sudah menggenangi rumah warga.

Desa yang terkena dampak banjir di antaranya adalah Kalialng, Jetis, Muntang, Penican, Majasem, Gambarsari, Bokol, Toyareka, Senon, Kedung legok dan Sumilir.

”Ketinggian banjir di berbagai wilayah bervariasi, dari lutut orang dewasa hingga mencapai atap rumah warga. Petugas gabungan dari BNPB, PMI, SAR, TNI, BPBD dan Polri pun diterjunkan untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” ungkap Imam, warga Desa Sumilir, Rabu (3/12/2020).

Satlantas Polres Purbalingga melalui akun resmi instagram @satlantaspolrespurbalingga mengimbau warga agar tidak melewati Jalan Raya Bojong sampai dengan Kemangkon karena tergenang air. Arus lalulintas dialihkan dari simpang tiga Bojong menuju ke arah jalan raya Bukateja.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun, sampai berita ini diturunkan belum diketahui pasti jumlah kerugian akibat banjir yang menggenangi wilayah di Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.