KENDAL, metro7.co.id – Sedikitnya 710 personel Polri diturunkan untuk pengamanan pemungutan suara di TPS-TPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kendal Tahun 2020. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan pengamanan yang diselenggarakan di halaman Polres Kendal Polda Jawa Tengah, Minggu (6/12/2020).

Dalam pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kali ini, Kapolres Kendal AKBP Raphael Cahya Sandi Priambodo, S.I.K. menyampaikan, bahwa mulai tanggal 6 sampai dengan 8 Desember 2020 tahapan Pilkada Serentak 2020 sudah memasuki masa tenang, dan tanggal 9 Desember 2020 merupakan tahap pemungutan suara.

Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy menekankan kepada anggota sesuai arahan Kapolda Jateng agar anggota yang tersprin Ops Mantap Praja Candi 2020 segera mengetahui wilayah yang menjadi daerah penugasan masing-masing.

“Sebelum tahap masa tenang, masa pungut suara dan hitung suara tingkat PPK, seluruh anggota yang tersprin sudah melaksanakan rapid test maupun swab test untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19,” terang AKBP Raphael.

Ditegaskan AKBP Raphael dalam pengamanan Pilbup Kabupaten Kendal 2020 ini, anggota hanya fokus untuk melakukan pengamanan.

“Agar seluruh anggota selalu menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis. Tujuan utama Ops Mantap Praja Candi 2020 adalah terwujudnya Pilkada yang aman, damai dan sehat,” ucapnya.

Untuk pengamanan di TPS selain personel dari Polres Kendal, dalam pengamanan TPS Polres Kendal juga mendapatkan bantuan personel BKO dari Polres Salatiga sejumlah 30 personel dan Polres Batang sejumlah 45 personel. Selain itu juga masih mendapatkan backup pengamanan dari Kodim 0715 Kendal, Satpol PP Kab. Kendal serta instansi terkait lainnya.