LCKI Galang People Power Untuk Tertibkan Judi Togel
SEMARANG, metro7.co.id – Perihal maraknya judi togel di Jawa Tengah, Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Kota Semarang dengan tegas menolak dan berjanji akan terus menyuarakan aspirasinya, agar judi Toto Gelap (Togel) diberantas. LCKI juga akan melakukan penggalangan people power dari masyarakat untuk menertibkan judi togel melalui #Tolakjuditogel.
Hal tersebut disampaikan Ketua LCKI, Donny Sahroni, SH di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021).
Menurutnya, LCKI mengapresiasi sikap para tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan LSM untuk ikut bersama-sama terus menyuarakan gerakan melawan maraknya judi togel, khususnya di wilayah Semarang dan Kendal.
“LCKI akan terus bergerak menggalang kekuatan masyarakat dalam memerangi judi togel. Dan hari ini tgl 22 Oktober yang merupakan Hari Santri, LCKI juga akan coba berkomunikasi dengan elemen pondok pesantren, para kiai, ulama, untuk bersama sama bergandengan melawan merebaknya judi togel ini,” ungkap Donny.
Ia juga menyebut akan menggalang persatuan dengan kumpulan ormas dan LSM dalam satu wadah yang dinamakan Forum Masyarakat Peduli Semarang (FMPS).
“Tak lupa, kami dari LCKI Kota Semarang mengucapkan Selamat Hari Santri 2021. Semoga para santri bisa mendukung perjuangan kami, untuk mendorong pemberantasan maksiat, yakni judi togel,” ujar Donny.
Saat ditanya apa saja yang sudah dilakukan LCKI sampai saat ini dan langkah apa yang akan diambil oleh LCKI kedepan, Donny menjawab, pihaknya akan berdiskusi dengan mahasiswa dalam menyusun aksi yang akan dilakukan ke depan.
“Langkah besar yang sedang LCKI susun dan akan lakukan adalah membuat aksi dengan menggandeng elemen lain untuk memerangi judi togel ini;” jawabnya.
Selain itu, lanjut Donny, pihaknya juga akan memviralkan hastag #Tolakjuditogel di berbagai media sosial.
“Kami akan lihat bagaimana respon masyarakat dan sejauh mana masyarakat dalam menolak judi togel. Apakah akan mendukung atau mendiamkan saja tanpa peduli,” jelasnya.
Ketika disinggung apa ada rencana untuk menyampaikan aspirasi ini ke pemerintahan terkait, dan aparat penegak hukum (APH) dan juga Dewan.
Donny mengungkapkan, langkah ke arah sana itu pasti. Karena sebagai warga negara yang taat akan hukum dan sebagai rakyat biasa yang tidak mempunyai kewenangan, pihaknya akan menempuh jalur tersebut.
“Kami ini hanya rakyat biasa yang tidak mempunyai kewenangan. Kami hanya bisa berbuat sebatas menyampaikan aspirasi kekhawatiran dari kami akibat merebaknya judi togel ini,” ungkap Donny.
Menurutnya, Ini hanya semacam sebuah strategi untuk melakukan penggalangan kekuatan masyarakat dan satu suara. Selanjutnya pihaknya akan menyuarakan aspirasi ini kepada pihak-pihak terkait seperti, ke pemerintahan, ke APH atau ke Dewan.
“Kami sangat yakin sekali dalam hal ini pihak aparat hukum, mereka sudah melakukan langkah-langkah terukur untuk menangani permasalahan togel ini. Karena memang itu tugas yang diamanatkan oleh Undang-undang maupun KUHP kepada mereka,” papar Donny.
Dirinya merasa yakin pemerintahan terkait, baik dari Pemprov, Pemkot dan pemkab akan mendukung penolakan terhadap maraknya judi togel ini. Serta sudah melakukan langkah-langkah untuk meneka nmerebaknya judi togel di masyarakat.
“Perlu di ingat dan di pahami bersama permasalahan penyakit masyarakat judi togel ini merupakan permasalahan kita semua. Jadi kita harus bersama-sama mengambii peran masing-masing untuk melawannya,” pungkas Donny.
Sebelumnya Forum Masyarakat Peduli Semarang (FMPS) yang terdiri dari Ulama, Ormas, LSM, dan masyarakat sipil lainya beberapa waktu yang lalu mengeluarkan pernyataan sikap bersama terhadap maraknya Judi Togel di kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam forum peryataan sikap tersebut dihadiri perwakilan dari Ormas Semarang Bersatu (FKSB), KOKAM, UNIMUS, PCPM, PEMUDA PANCASILA PAC Semarang Tengah, PDPM, LKBH dan Garuda Yaksa.