KABUPATEN TEGAL, metro7.co.id – Pelaksanaan kegiatan pembangunan saranan pertanian Program Percepatan Pembangunan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan oleh tiap-tiap kelompok tani yang tergabung dalam Perkumpulan Pengguna Pemakai Air (P3A) di enam (6) desa wilayah Kabupaten Tegal telah selesai sudah. Untuk itu, Tim Pendamping Masyarakat (TPM) P3ATGAI melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) ketiga (3) sebagai penutup kegiatan P3ATGAI.

Seperti halnya pelaksanaan Musdes yang telah dilangsungkan di Desa Sangkanjaya Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal pada hari Jum’at (6/11/2020) sore. Musdes yang digelar oleh TPM bersama Poktan dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa serta anggota Kelompok Tani (Poktan) Tirta Jaya Desa Sangkanjaya. Dalam acara musdes tersebut, TPM menyerahkan fungsi dan pemanfaatan dari pembangunan saranan pertanian kepada Kelompok Tani Tirta Jaya Desa Sangkanjaya yang diketuai oleh H. Fakih.

Dalam Sambutanya Kepala Desa Sangkanjaya, Jaelani menyampaiakan terima kasih kepada semua unsur yang terkait dalam pelaksanaan pembangunan sarana pertanian di desanya. “Desa sangkanjaya dapat bantuan paling cepat, yaitu tanggal 17-24 selesai tidak ada halangan, hari ini serah terima,terimakasih kepada pendamping bahwa pelaksanaanya sdh berlangsung baik

TPM Desa Sangkanjaya Kecamatan Balapulang, Ketut, yang dalam sambutanya diwakilkan kepada Tikno menyampaiakan, “Hari ini dilaksanakan musdes ke tiga dalam pelaksanaan P3TGAI tahap keempat (4) Tahun 2020. Bahwa laporan kegiatan pembangunan sarana pertanian P3TGAI dengan dana sebesar Rp. 195 juta dari ketua P3A sangkanjaya sudah diterima dan dilakukan monitoring dan evaluas, dan hasil dari pembangunannya dinyatakan sesuai dengan bestek, sudah dicek oleh Kepala Desa (Kades). Kwalitas dan kwantitas sudah terpenuhi oleh P3A Tirta Jaya. Terimakasih kepada Kades atas pembinaan pengawasan kepada kelompok tani, terimaksih kepada Badan Pengawas Desa (BPD) yang telah melakukan pengawasan, tahapan demi tahapan telah dilalui dengan cepat, lebih cepat 5 hari dari batas akhir yg sudah ditentukan, cepat namun tidak mengurangi mutu, semoga dikemudian hari ketahanan fisik bangunan bagus.

Terpisah, Ketua Kelompok Tani Tirta Jaya Desa Sangkanjaya, H. Fakih mengucapkan rasa terimakasih kepada semua komponen yang berperan. “Hasil dari kesepakatan bersama antara kelompok desa dan Pemerintahan Desa, nantinya bangunan akan diperkuat dengan dibuatkan benteng (tanggul),” ucapnya.