TEGAL, metro7.co.id – Diprediksi 60 juta pemudik akan masuk ke Jawa Tengah, dan 8,7 juta ke DIY jelang arus mudik tahun 2024.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DI.Yogyakarta (Jateng-DIY), Rien Marlia menyampaikan kondisi jalan nasional di Jawa Tengah maupun di DIY dalam kondisi yang lebih mantap dibandingkan tahun lalu.

“Kemantapan jalan nasional ini selalu kami survey dan evaluasi setiap semester. kemantapan jalan nasional di Jateng-DIY berdasarkan pada hasil survey Semester II tahun 2022 mencapai 94,31 persen sedangkan lebaran kali ini berdasarkan hasil survey Semester II tahun 2023 naik menjadi 96,99 persen,” ujar Rien melalui siaran langsung kepala PPK 1.1 Jawa Tengah, Agus Yunanto di Tegal, Selasa (2/4) saat menyampaikan kesiapan jalur lebaran 2024.

“Untuk Jalur Pantura mulai dari Losari Brebes hingga Rembang sejak tahun 2022 hingga 2024 ini cukup masif kami lakukan perbaikan besar,” terang Agus.

Ditambahkannya, untuk menangani segmen-segmen jalan yang sudah memerlukan perbaikan struktur, pelaksanaannya bertahap lantaran jalur tersebut adalah jalur utama sehingga tetap ada lajur yang harus fungsional untuk lalu lintas.

Kondisi cuaca yang cukup ekstrim, berdampak pada tergenangnya sebagian Jalur terutama di Sp3Trengguli Kabupaten Demak dan Kudus tepatnya Kecamatan Karanganyar Demak akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan saat ini kondisi di ruas tersebut semakin kondusif seiring adanya perbaikan tanggul dari Balai Besar Wilayah Sungai
Pemali Juana.

Pekerjaan perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab BBPJN Jateng-DIY di ruas tersebut terus dilaksanakan secara intensif untuk mendukung arus mudik dan balik lebaran 2024.

“Hari ini kami masih lanjut melakukan pembersihan dengan truck sweeper, dan hari ini sudah mulai overlay/pengaspalan ulang untuk arah Kudus menuju Semarang. Total panjang yang akan dioverlay menuju Semarang 1,4 km di KM 44+550 sampai 45+900. arus lalu lintas saat ini bisa dilalui dua arah, tetapi ada contraflow di KM 44 hingga Jembatan Tanggulangin Kudus,” lanjutnya.

BBPJN Jateng-DIY dikatakanya juga sedang membangun Flyover (FO) Madukoro di Ruas Jalan Arteri Utara Kota Semarang sepanjang 1.597 meter, dalam menyambut arus mudik lebaran ini juga akan memfungsionalkan FO yang sudah hampir rampung ini.

“Para pemudik dari arah Bundaran Kalibanteng Semarang menuju arah Pelabuhan dapat melalui FO ini. Sedangkan para pemudik yang menuju ke Madukoro dapat melalui jalur di bawah FO,” ujarnya.

Agus menjelaskan, BBPJN Jateng-DIY juga berkoordinasi dengan BPTD Kelas II Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Kota Semarang, dan Kepolisian untuk kelengkapan APILL. di jalur Pantai Selatan (Pansela),

“Kesiapan jalur lebaran untuk wilayah Jateng yang sebelumnya masih menjadi tantangan yaitu di ruas Adipala-Ayah-Jladri yang menghubungkan Pansela Cilacap dengan Kebumen telah tertangani melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan total panjang 44,7 km,” tutupnya.