WONOSOBO, metro7.co.id – Tim gabungan Sat Reskrim Polres Wonosobo, Sat Binmas Polres Wonosobo, Dinas Peternakan Provinsi dan Dinas Peternakan Kabupaten Wonosobo serta tim Satgas Pangan Polda Jateng melaksanakan pengecekan dan monitoring hewan ternak di pasar hewan Wonolelo, Minggu (15/5).

Dipimpin langsung Wakapolres Wonosobo, Kompol Andi Setiyo Wibowo, sejumlah hewan ternak yang memasuki pasar hewan discreening.

Hal tersebut sebagai upaya tindak lanjut adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Wakapolres menuturkan, selain upaya preventif dengan memasang sejumlah pamflet informasi seputar PMK, tim gabungan juga aktif melakukan screening dan pemberian vitamin kepada sejumlah hewan ternak.

“Kurang lebih ada 128 ekor sapi, 135 ekor kambing dan 120 ekor domba menjalani pemeriksaan dan screening yang dilakulan oleh Dinas Peternakan,” ungkap Kompol Andi.

Selain itu, Dinas Peternakan juga melakukan pemberian vitamin serta disinfektan kepada hewan ternak yang ada di pasar hewan Wonolelo. Terhitung 10 ekor sapi juga telah disuntik vitamin.

Lebih lanjut Wakapolres menegaskan dari hasil screening yang dilakukan oleh Dinas Peternakan tidak ditemukan adanya PMK pada hewan ternak yang ada di pasar hewan Wonolelo.

Pihaknya berharap agar masyarakat tak panik dalam menghadapi PMK karena penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia. Begitu pula bagi para peternak, pihaknya memastikan pemerintah akan menyediakan obat-obatan dan vitamin bagi hewan ternak yang teridentifikasi PMK.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik, penyakit ini tidak berbahaya untuk manusia, kepada para peternak tak perlu panik karena pemerintah telah menyediakan obat dan vitamin,” pungkasnya.