WONOSOBO, metro7.co.id – TNI-AD melaksanakan TMMD tahap III secara serentak seluruh Indonesia. Tidak ketinggalan Kodim 0707/Wonosobo juga melaksanakan bertempat di Desa Pulosaren Kepil dengan sasaran pengerasan berupa cor beton. TMMD dibuka oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. (20/9/2023).

“Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0707/Wonosobo beserta seluruh jajaran anggota TNI, atas komitmen yang diwujudkan dengan aksi riil, bekerja sama membangun daerah bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Menjadi sebuah momentum yang patut disyukuri, bahwa hari ini kita dapat menyatukan karsa dan berkarya dengan spirit persatuan dan kesatuan, gotong royong, serta pemberdayaan masyarakat, dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2023,” katanya.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah beserta seluruh elemen masyarakat, dalam upaya membangun dan meningkatkan infrastruktur serta kesejahteraan di kabupaten kita tercinta ini,” kata Bupati.

TMMD Sengkuyung Tahap III 2023 merupakan momentum yang penting dalam perjalanan pembangunan kita, yang menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya kita dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor, dimana kita akan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas serta kualitas pelayanan publik. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh masyarakat Desa Pulosaren dapat merasakan dampak positif yang signifikan, atas berbagai pembangunan yang dilakukan, baik pembangunan fisik maupun non fisik.

“Selaras dengan itu, melalui tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”, saya harap dapat dihayati baik oleh TNI, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan masyarakat, sehingga pelaksanaannya secara riil betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pelaksanaan perkerasan jalan (betonisasi) yang menghubungkan dari Dusun Mendek menuju Dusun Kertosari Desa Pulosaren, diharapkan mampu membangun perekonomian, baik Desa Pulosaren maupun desa sekitarnya, sehingga dapat selangkah lebih maju menuju kemandirian dan kedaulatan desa, yang menjadi harapan kita semua,” kata Afif Nurhidayat.

Semoga kegiatan ini dapat membantu mengatasi permasalahan di kabupaten seperti: kemiskinan, stunting, dan sebagainya. Dalam hal ini, pembangunan infrastruktur yang lebih komperehensif juga dilakukan dalam wujud jambanisasi dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Jambanisasi diharapkan mampu meningkatkan akses sanitasi layak, yang dapat selaras dengan keberhasilan pencegahan stunting.

“Selain itu, pembangunan RTLH saya harap dapat kita tuntaskan bersama pada kesempatan ini, sehingga percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Wonosobo dapat terealisasi secara komperehensif, dan dilaksanakan secara gotong royong oleh berbagai pihak,” pungkas Bupati. ***