WONOSOBO, metro7.co.id – Menyambut arus mudik Lebaran 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui rapat koordinasi yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memastikan kondusifitas selama libur nasional dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Rapat tersebut, yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Wakil Bupati Wonosobo, membahas beberapa isu penting seperti ketersediaan kebutuhan pokok, stabilitas harga, dan kewaspadaan terhadap potensi bencana.

Prediksi pergerakan mudik Lebaran Nasional 2024 mencapai 193,6 juta orang, dengan pergerakan orang yang masuk dan melintasi Jawa Tengah diperkirakan sebesar 18,23 juta orang. Puncak arus mudik Lebaran di Wonosobo diperkirakan terjadi pada tanggal 6-7 April 2024. Sebagai antisipasi, posko terpadu angkutan Lebaran dan pelayanan Lebaran telah disiapkan di beberapa titik, termasuk penyiapan ramp check untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima serta kesiapan informasi dan telekomunikasi.

Meskipun angka inflasi di beberapa daerah di Jawa Tengah meningkat cukup tinggi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, termasuk di Wonosobo, upaya telah dilakukan untuk menekan angka inflasi, salah satunya melalui fasilitasi pasar murah. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap mudik-balik harus terus dijaga, dengan melakukan rapat lintas sektoral dan kerja kolaboratif dari seluruh elemen masyarakat untuk memastikan keamanan dan pelayanan selama musim mudik Lebaran. ***