WONOSOBO, metro7.co.id – Kodim 0707/Wonosobo, bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), telah mengadakan pasar murah sebagai respons terhadap meningkatnya harga sembako, terutama beras, yang menjadi beban ekonomi masyarakat. Acara ini berlangsung di halaman Markas Kodim pada tanggal 5 Maret 2024.

Dalam sambutannya, Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, menyampaikan urgensi kegiatan tersebut, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dimana kenaikan harga sembako, terutama beras, menjadi semakin signifikan. Dengan arahan dari pimpinan TNI, kegiatan ini diinisiasi untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat dalam menghadapi tekanan ekonomi, sekaligus sebagai upaya meredam gejolak harga pangan dan inflasi daerah.

Pasar murah tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga untuk meningkatkan daya beli mereka. Harga yang ditawarkan di pasar murah jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran konvensional.

Salah satu pembeli, Yuni, seorang pedagang nasi goreng, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI, khususnya Kodim 0707/Wonosobo, atas penyelenggaraan pasar murah ini. Dia mengungkapkan kesulitan pedagang kecil dalam menghadapi kenaikan harga sembako, yang secara langsung mempengaruhi usaha dagang mereka. Kehadiran pasar murah ini memberikan harapan bagi mereka untuk mengatasi beban ekonomi yang semakin berat.

Yuni juga mengharapkan agar kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara rutin, bahkan setiap minggu, dan meliputi kebutuhan pokok lainnya seperti minyak, gula, dan sebagainya, sebagai upaya nyata dalam mengatasi kenaikan harga dan membantu masyarakat menekan laju inflasi.

Diharapkan, langkah Kodim 0707/Wonosobo dalam menyelenggarakan pasar murah ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk berkontribusi dalam meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga sembako yang terus meningkat. *