WONOSOBO, metro7.co.id – Dalam rangka upaya percepatan penurunan angka stunting berbagai macam cara yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah untuk ditingkat pusat Kasad diangkat menjadi Bapak asuh stunting. Dengan adanya hal tersebut sesuai jalur komando maka pemerintah daerah mengangkat Dandim menjadi bapak asuh di tingkat Kabupaten. Acara pengangkatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Bupati. (1/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan bahwa saat ini prosentase anak yang masuk dalam daftar stunting sekitar 14,7% posisi bulan Agustus.

Diharapkan nanti pada tahun 2024 angka tersebut menjadi zero stunting. Untuk mewujudkan hal tersebut agar bisa tercapai maka harus dilakukan dan didukung semua pihak dan dilakukan secara terus menerus.

Namun demikian upaya bersama dalam pencegahan dan penanganan stunting diharap tidak berhenti disitu saja, akan tetapi harus terus kita lakukan secara riil, continue dan simultan dari hulu sampai hilir, melalui: pemenuhan gizi bagi bayi dan balita, ibu hamil, ibu menyusui serta remaja putri, termasuk didalamnya saya mohon dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat dan media untuk memberikan pemahaman yang benar serta meluruskan mitos-mitos tentang larangan konsumsi makanan tertentu yang sebenarnya dibutuhkan oleh ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita.

“Pada kesempatan yang baik ini pula, saya mengucapkan terima-kasih sebesar-besarnya kepada organisasi atau lembaga yang telah mendukung dan berkontribusi dalam penanganan stunting, melalui pengukuhan sebagai Ibu/Bapak Asuh Anak Stunting, semoga melalui pengukuhan ini akan memacu semangat dan menguatkan komitmen kita bersama, serta semakin banyak pihak yang berkontribusi dalam penanganan stunting, sehingga akan mendukung upaya kita bersama mewujudkan Wonosobo menuju Zero Stunting Tahun 2024,” kata Bupati.

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat didampingi ketua Persit Ny. Erlina Rahmat menyampaikan sebagai anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo siap mendukung semua program yang dilaksanakan oleh Pemda, seperti saat ini sedang berupaya mengatasi masalah stunting.

“Kami akan bersama sama membantu pemerintah mengatasi permasalahan tersebut. Dengan cara memerintahkan Danramil dan para Babinsa yang berada di wilayah bersama dengan komponen lain mengatasi stunting,” katanya.

“Semoga dengan didukung oleh semua pihak termasuk didalamnya ada Kodim maka target dari Pemerintah menuju zero stunting pada 2024 bisa terlaksana dan bangsa Indonesia memiliki manusia yang sehat dan cerdas untuk membangun negeri ini,” pungkas Dandim.***