WONOSOBO, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengambil langkah serius dalam menangani masalah stunting dengan meluncurkan Gerakan Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Gerakan Aksi Bergizi.(22/4/2024)

Upaya ini diprioritaskan untuk memastikan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Melalui kolaborasi antar lembaga dan partisipasi aktif sekolah, mereka berharap dapat mencapai target penurunan angka stunting yang signifikan.

Gerakan ini diresmikan oleh Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, yang menegaskan pentingnya kerja sama antara sekolah dan puskesmas dalam menjalankan program ini. Dengan fokus pada deteksi dini dan intervensi yang tepat, mereka berupaya membangun generasi muda yang lebih sehat dan tangguh.

Pengukuran LILA serentak juga diharapkan dapat memberikan data yang akurat tentang kondisi gizi remaja putri di Wonosobo. Langkah-langkah konkrit seperti pemberian makanan tambahan yang kaya protein diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan energi kronis dan mencegah stunting.

Kepala Dinas Kesehatan, Jaelan, menjelaskan bahwa inovasi ini melibatkan berbagai pihak termasuk TP PKK Kabupaten, Dinas PPKBPPPA, serta berbagai dinas terkait lainnya. Dengan kolaborasi yang kuat, mereka yakin dapat terus menurunkan angka stunting dan mengatasi masalah gizi di Wonosobo secara keseluruhan.***