BOJONEGORO, metro7.co.id – Dalam rangka meningkatkan kebersihan serta ketertiban pasar, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan mengadakan kegiatan pembinaan dan evaluasi petugas pengelola pasar daerah.

Pembinaan yang berlangsung di aula Dinas Perdagangan diselenggarakan pada Sabtu (03/10/20) ini dihadiri oleh 48 orang pengelola pasar daerah.

Sebanyak 11 pasar daerah yang tersebar di 28 Kecamatan mengalami revitalisasi. Revitalisasi pasar yang dilakukan adalah mulai dari peningkatan keamanan, kebersihan, memperbaiki bangunan yang tidak layak, serta penataan ulang pasar.

Kepala Dinas Perdagangan, Sukemi menyebutkan bahwa revitalisasi pasar juga memperbaiki kondisi pasar dari segi ketertiban.

“Kebijakan ini berupa melarang serta mengantisipasi pedagang berjualan di ruas jalan depan pasar, lorong serta area parkir pembeli. Kita juga harus senantiasa menjaga kebersihan pasar untuk mewujudkan pasar yang tertib dan bersih,” ungkap Sukemi.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah juga menyinggung bahwa selama ini pasar dikaitkan dengan kondisi yang kumuh dan semrawut. Untuk itu Bupati berharap agar revitalisasi pasar nantinya membuat pasar dapat berfungsi kembali sebagai mana mestinya, sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli dengan nyaman.

“Nantinya penataan kios bisa diatur kembali dengan membuat kontrak baru yang lebih disiplin serta penempatan kios sesuai jenis dagangan,” tegas Bupati Bojonegoro.

Kedepan Pemkab Bojonegoro akan semakin tegas untuk menertibkan pasar demi mewujudkan pasar daerah yang rapi, tertib, bersih dan nyaman.

“Pemkab akan terus berusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pasar. Maka dari itu, saya meminta kerja sama yang baik dari semua pihak,” pungkas Bupati Bojonegoro. *