BOJONEGORO, metro7.co.id – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro telah melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020, bertempat di jalan Mastumapel Kecamatan Kota Bojonegoro, Sabtu (12/12/20)

Dalam Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH, Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah, Dandim 0813/Bojonegoro diwakili, Kajari Bojonegoro, diwakili, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati, Ketua MUI Bojonegoro dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro, KH. Alamul Huda serta para pejabat utama Polres Bojonegoro, Kapolsek, Danramil serta Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Bojonegoro. Selaku Pimpinan Apel yakni Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah.

Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana melibatkan pasukan dari Sub Datasement Polisi Militer (Subdenpom) Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Sat Sabhara, Satlantas, Sat Reskrim/Intel, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Bojonegoro, Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro, Senkom Polri.

Dalam kesempatan pertama, Bupati Bojonegoro menyematkan rompi kepada perwakilan peserta Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana.

Dalam sambutan Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 2 musim yang setiap musimnya terjadi bencana, khusus di wilayah Kabupaten Bojonegoro sering terjadi angin puting beliung mengingat hutan di wilayah Kabupaten Bojonegoro sekarang tinggal 40 persen.

Bencana alam juga sering terjadi akibat ulah manusia yang mana kita sering mengeksploitasi kekayaan alam secara berlebihan yang dapat merusak ekosistem alam. Polri bersama instansi terkait telah melaksanakan kegiatan Oprasi Kontijensi Aman Nusa II 2020 untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi di seluruh Indonesia.

Selesai Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana dilanjutkan pemeriksaan pasukan dan peralatan penanggulangan bencana.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia saat ditemui awak media di lokasi menjelaskan bahwa tujuan Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana ini untuk memastikan kesiapsiagaan dan pedoman dalam mengambil langkah-langkah siaga darurat, tanggap darurat bencana dan pasca bencana. Pelibatan Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan stakeholder terkait secara aktif dalam upaya penanganan bencana. Selain itu, pelibatan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan terhadap daerah bencana pengungsian terhadap gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kegiatan ini bertujuan guna mengantisipasi bencana sewaktu-waktu dapat terjadi, termasuk menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (NATARU) tidak terlepas dari juga bencana, apakah itu hujan, banjir atau angin puting beliung dan sebagainya. Sehingga kita melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana ini untuk melihat sejauh mana kesiapsiagaan kita baik personil, peralatan dan kendaraan yang akan digunakan nanti apabila terjadi bencana,” pungkas AKBP EG Pandia. *