BOJONEGORO, metro7.co.id – Bupati Bojonegoro hadiri acara Pemberangkatan Kirab Pusaka Ki Andong Sari dalam rangka memperingati Haul Ki Andong Sari yang ke – 238. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelurahan Ledok Kulon yang di hadiri Forkopimcam B, Lurah Ledok Kulon, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat Setempat di Makam Ki Andong Sari, Selasa (1/9/20).

Ketua Panitia Heri Sustami menjelaskan bahwa dalam rangka pengelolaan dan penataan makam Ki Andong Sari dan melestarikan budaya yang telah berkembang di masyarakat Kelurahan Ledok Kulon serta telah di bentuk sebuah Paguyuban Pemakaman Makam Umum Islam (PPMUI).

”Kegiatan PPMUI antara lain melestarikan budaya yang telah berkembang, salah satunya melaksanakan haul, Tahtimul Qur’an, tahlil bersama warga sekitar dan pelepasan pusaka yang akan di kirab dengan rute Ledok Kulon dengan Ledok Wetan,” tuturnya.

Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Haul Ki Andong Sari ke – 238 sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka dan momentum ini sebagai wadah untuk mengenang perjalanan dalam mempertahankan rasa keadilan dalam sebuah kepemimpinan.

Selanjutnya, atas nama Pemkab. Bojonegoro mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menginisiasi terhadap Haul ki Andong Sari ke – 238.

“Sebagai warga Bojonegoro mari kita merefleksikan bersama sama bahwa kekayaan alam, tatanan pemerintahan harus mengedepankan pelayanan dasar pada warga, pemimpin harus banyak melayani dari pada di layani,” ungkap Bupati.

Diakhir kegiatan, Bupati Bojonegoro menyerahkan pusaka peninggalan Ki Andong Sari secara simbolis kepada Kepala Kelurahan Ledok Kulon dan setelah usai acara tersebut, Bupati memberangkatkan Kirab Pusaka Ki Andong Sari yang di ikuti oleh warga sekitar. *