BOJONEGORO, metro7.co.id – Pelaksanaan kegiatan program terpadu dan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 tahun 2021 di Desa Jatimulyo dan Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, ada beberapa hambatan. Namun dengan spirit 110, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto optimis bahwa kegiatan yang diagendakan pada 2 hingga 31 Maret 2021 mendatang berjalan lancar dan sukses.

Hambatan yang dimaksud adalah secara kebetulan, kegiatan bakti TNI program TMMD tahun ini pada musim penghujan dengan intensitas tinggi.

Tidak cukup itu, sinyal seluler maupun internet sangat terbatas alias tidak penuh, dan hal ini bisa menjadi kendala dalam berkomunikasi. Terlebih, bila mengirim dokumen berupa foto atau video.

Sesuai pemetaan, di desa yang menjadi tempat TMMD, ternyata banyak area yang masuk kawasan susah sinyal atau blank spot dan hal itu menyulitkan komunikasi melalui informasi digital.

Hal tersebut, merupakan sebuah tantangan. Dan tantangan ini harus mampu dihadapi dengan solusi.

Dalam mengatasi ini permasalahan adanya musim penghujan, Kodim Bojonegoro mengawali pekerjaan sasaran fisik melalui kegiatan pra TMMD yang sudah berjalan berjalan beberapa waktu lalu.

“Sementara untuk berkomunikasi kita maksimalkan penggunaan alat jenis HT. Serta, untuk menyiasati ketiadaan sinyal seluler atau internet, harus mencari dataran yang lebih tinggi atas ke tempat yang terjangkau oleh sinyal,” jelasnya, Jum’at (26/02/21).*