MALANG, metro7.co.id – Bupati Malang, H M Sanusi, mengajak masyarakat untuk turut mendukung dan ikut dalam program vaksinasi Covid-19. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak takut untuk di vaksin.

Ajakan dan imbauan Bupati Malang tersebut, disampaikan pada pembukaan pencanangan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Malang, Sabtu (30/1/2021) di Pendopo Agung, Kepanjen.

Ia mengakui, Vaksin Sinovac ini terbilang baru dan masih banyak menimbulkan keraguan di masyarakat. Terlebih dengan munculnya berita hoax yang tersebar diberbagai media.

“Namun percayalah bahwa Pemerintah telah melakukan yang terbaik di antara pilihan-pilihan yang sulit,” kata Sanusi.

Menurut pria asal Gondanglegi itu, program vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar atau upaya pemerintah untuk menciptakan herd imunity (kekebalan kelompok). Sehingga, penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan bahkan dihentikan.

“Jadi kita tidak usah takut, sebab vaksin Covid-19 ini, telah melalui berbagai tahapan uji klinis dan telah difatwakan oleh MUI, bahwa halal dan boleh digunakan,” tandasnya.

Lanjut mantan Anggota DPRD Kabupaten Malang itu, sebagaimana diketahui bersama bahwa Covid-19 pertama kali di Indonesia, diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Tepatnya, 2 Maret 2020 silam.

Rentang waktu satu bulan, seluruh Provinsi melaporkan kasus konfirmasi dan sampai 26 Januari 2021 lalu, jumlah terinfeksi tembus hingga Satu juta orang lebih.

Begitu pula halnya di Kabupaten Malang, hingga 27 Januari 2021, tercatat ada 1.927 kasus konfirmasi. Sembuh 1.760 orang. Sedangkan meninggal sebanyak 108 orang.

Guna menghambat penyebaran kasus Covid-19 ini, berbagai upaya telah dilakukan. Mulai dari PSBB hingga PPKM Jawa-Bali, jilid dua. Akan tetapi, upaya tersebut belum dikatakan efektif dalam menekan laju persebaran Covid-19, ujar pria yang akrab disapa Abah Sanusi itu.

“Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang, agar tidak takut untuk di vaksin,” demikian Sanusi.

Di sela pencanangan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi terlihat ikut ambil bagian dalam tes swab bersama Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, serta Damdim Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra.