BOJONEGORO, metro7.co.id – Di duga hendak menyebrang dari Desa Sranak menuju Kelurahan Ledok Kulon. Salah seorang Pria usia ± 40 Tahun terpeleset hingga tengelam di sekitar bantaran sungai bengawan solo, sekitar lokasi kedung botak, Senin (26/10/20)

Kronologi bermula, salah seorang pemancing asal Kelurahan Ledok kulon, sekitar pukul 09.00 WIB mengetahui salah seorang warga yang hendak menyebrang dari arah tambangan Desa Sranak, Kecamatan Trucuk terpeleset dan tercebur di bantaran Bengawan Solo.

Korban sempat meminta pertolongan kepada saksi, melalui lambaian tangan. Serta beberapa warga yang mengetahui memberikan isyarat untuk segera naik ke tepi bantaran. Namun korban tidak menghiraukan dan saksi tidak sempat membantu.

“Awalnya korban hendak menyebrang dan terpeleset, warga sekitar juga menghimbau untuk segera naik. Namun saat itu korban sudah berada di tengah bengawan solo dan tidak terlihat lagi,” ungkap saksi mata, Agus asal Ledok Kulon.

Sesaat kemudian, Agus beserta warga lainnya segera meminta pertolongan ke Bhabinkamtibmas setempat dan dilanjutkan melalui petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Satpol PP serta Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu, Kabid rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD, Yudi Hendro berujar, saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian orang hilang/tenggelam dan belum diketahui identitasnya berasal dari mana.

“Hari ini tim gabungan akan melakukan pencarian terhadap korban orang hilang atau tenggelam di sekitar bantaran bengawan solo, Kelurahan Ledok Kulon Bojonegoro. Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan identitas korban berasal dari mana belum diketahui,” tutur Yudi Hendro K.

Ada dua buah perahu karet tim gabungan yang akan diterjunkan untuk membantu pencarian korban tenggelam. Dengan harapan secepatnya korban segera ditemukan dan segera dilakukan identifikasi. *