MALANG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, PT Kereta Api Indonesia (persero) tengah melakukan koordinasi terkait rencana pembongkaran bangunan di eks lokalisasi Girun Gondanglegi.

“Pemkab Malang bakal membongkar bangunan permanen yang terletak di eks lokalisasi Girun kecamatan Gondanglegi,” kata Plt Asisten Administrasi pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Sekretaris Daerah Drs.H.Suwadji, Rabu (28/4/2021).

Saat ini Pemkab Malang dengan Forkopimda serta PT KAI tengah melakukan koordinasi terkait teknis pembongkaran bangunan tersebut.

Menurut Suwadji, pembongkaran bangunan di eks lokalisasi Girun merupakan solusi yang tepat. Sehingga tidak ada lagi aktivitas prostitusi. Pasalnya, lokalisasi Girun sudah pernah ditutup pada 24 Mei 2017 silam.

“Namun saat ini, para penghuni masih saja membandel beraktivitas melakukan bisnis esek-esek,” ujarnya.

Ditanya kapan pembongkaran akan dilakukan. Suwadji masih belum bisa memberikan jawaban yang pasti. Namun ia memperkirakan, pembongkaran akan dilaksanakan sebelum hari raya Idul Fitri.

Mantan Kabag Humas Pemkab Malang itu menjelaskan, berdasarkan laporan Camat dan Muspika Gondanglegi, bahwa para penghuni bangunan sudah merelakan jika bangunan di eks lokalisasi Girun dibongkar. Artinya, para penghuni tersebut sadar jika lokalisasi Girun sudah ditutup.

“Oleh karena itu, Pemkab Malang sesegera mungkin akan melakukan pembongkaran,” demikian tandas Suwadji.