MALANG, metro7.co.id – Pasar Ramadan 1442 H/2021 M yang diinisiasi Remaja Islam Gondanglegi (RISGO) REBORN, resmi berakhir, Sabtu (8/5/2021) sore. Tepatnya hari ke-26 Ramadan.

Pasar Ramadan RISGO berlangsung selama 22 hari. Terhitung mulai 17 April hingga 8 Mei 2021.

Kehadiran Pasar Ramadhan RISGO tahun ini menjadi salah satu wadah atau tempat bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner untuk berjualan.

Pembina RISGO REBORN, H.Gunawan, SH.M.Hum, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota RISGO, serta kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.

Tak lupa pula ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pedagang dan masyarakat yang menempati lapak di Pasar Ramadan RISGO.

Sementara, Ketua Umum RISGO REBORN, Rama Rif’an alias Nanang Temmu, mengatakan, bahwa Pasar Ramadan RISGO, bertujuan menjaga keberlangsungan usaha kecil akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi bagi warga Malang, khususnya Gondanglegi.

Menurut Temmu, Pasar Ramadan RISGO, dapat memberikan motivasi kepada pelaku usaha kecil dan menengah, untuk meningkatkan ekonomi keluarga mereka. Selain itu, dapat mendorong warga untuk bisa berbagi berkah Ramadan dan beramal.

Sebab, pasar Ramadan RISGO, tak hanya digunakan untuk berjualan kuliner saja. Namun, oleh anggota RISGO dan beberapa Komunitas lain, juga melakukan open donasi untuk korban gempa Malang, melalui berbagai kegiatan.

Oleh karenanya, ia atas nama pengurus RISGO menyampaikan banyak terima kasih kepada tim kreasi dan semua pihak yang terlibat mulai awal hingga akhir kegiatan. Ia juga tak lupa menyampaikan mohon maaf kepada pengunjung pasar Ramadan RISGO, jika pelayanan dalam kegiatan selama ini, masih ada kekurangan.

“Tetap semangat, jaga kekompakan, kebersamaan dan keterbukaan,” demikian pesan Temmu.

PT. Dwiranta Karya Nusantara, melalui SRIMAYA FOUNDATION, juga ikut meramaikan pasar Ramadan yang berlangsung di ruko GTC Gondanglegi, Kabupaten Malang itu. Mulai awal hingga akhir.