MALANG, metro7.co.id – Mengutip sebuah hadits dalam Agama, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Seorang pemimpin, tidak mempedulikan apa jabatannya, berapa jumlah bawahannya, apa strata pendidikannya, darimana sukunya berasal dan berapa penghasilannya.

Misalnya suatu organisasi, terdapat seorang pemimpin. Pemimpin dalam suatu organisasi adalah dia yang memimpin kelompok dua orang atau lebih.

Berbicara mengenai pemimpin organisasi, berikut media ini merangkum sosok Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Dampit, Kabupaten Malang, Nanang Qosim.

Nanang resmi dilantik sebagai ketus PAC PP Kecamatan Dampit, pada 19 Januari 2019 silam, oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Malang, Priyo Bogank Sudibyo.

Hadir pada pelantikan saat itu, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Kabupaten Malang, Moch Geng Wahyudi dan Muspika Dampit, serta para pengurus dan anggota PP se-Kabupaten Malang. Pelantikan berlangsung di Gedung Karisma, Jl. Semeru Selatan, Kecamatan Dampit.

Sejak pelantikan hingga sekarang, Nanang terbilang mampu membangkitkan loyalitas para anggota dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan. Ia juga terbilang sukses dan mampu mengedukasi para anggotanya.

Tak hanya itu, Nanang juga selalu memberikan saran dan nasihat dari setiap permasalahan yang ada, serta dapat memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.

Sebagai Ketua, Nanang Qosim, tetap memiliki karakter yang teguh akan pendirian. Ia tidak mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain. Ia tetap berjalan sesuai visi dan tujuan PAC PP Dampit, serta selalu komitmen terhadap keputusan dan tindakan yang akan ia lakukan.

Nanang, selalu jujur kepada anggota atas setiap risiko dan memiliki sikap terbuka dalam setiap kondisi. Baik mengenai kerugian ataupun keuntungan yang dialami organisasi.

Sikap adil Nanang, juga membuat setiap anggota merasa akan keadilan yang ia berikan. Tak pernah ada kecemburuan sosial antar anggota. Ia selalu mengerti dan tahu tugas apa saja yang pantas diberikan kepada anggotanya. Sesuai batas kemampuan yang dimiliki.

Ia selalu bersikap tenang dalam kondisi apapun, serta baik dalam membangun komunikasi dengan para anggota maupun pihak lain untuk mengerti akan maksud dan tujuan PAC PP Dampit.

Sikap tanggung jawab dan mental, juga merupakan suatu hal yang ia selalu terapkan. Inspirasi ataupun motivasi, juga selalu ia berikan kepada anggota. Terlebih pada persoalan empati dan kepedulian.

Kepedulian terhadap anggota maupun masyarakat sekitar, merupakan karakter yang telah melekat pada diri Nanang. Karakter ini bukan saja terlihat sejak ia menjadi Ketua PAC PP Dampit. Namun jiwa besar, bijaksana dan sosial dalam segala hal yang dimiliki Nanang, sudah terlihat sejak lama.

Di mata anggota, Nanang dikenal sebagai Ketua yang ramah dan berjiwa sosial. Suka membantu masyarakat Kabupaten Malang. Khususnya masyarakat kurang mampu yang ada di Kecamatan Dampit. Oleh para anggota, ia juga dinilai sebagai Ketua yang sederhana.

Berbagai kegiatan sosial sukses ia lakukan bersama anggota, Muspika dan para donatur Dampit.

Diantaranya, berbagi paket sembako kepada kaum duafa dan warga kurang mampu pada bulan Ramadhan maupun bulan lain. Membantu warga terdampak Covid-19. Ikut terlibat bersama Muspika Dampit dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Rutin berbagi paket sembako tiap hari Jumat pada program Jumat berkah.

Contoh lain, pada peristiwa bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang baru-baru ini. PAC PP Dampit turut aktif memegang peran untuk membantu warga terdampak tanpa diminta. Mereka membantu secara sukarela, tanpa mengedepankan imbalan.

Sebagai ucapan terima kasih terhadap Muspika dan para donatur yang telah banyak membantu warga, PAC PP Dampit pun menghadiahkan piagam penghargaan. Penyerahan dilakukan setelah rangkaian giat sosial berakhir.

Keramahan dan jiwa sosial yang melekat pada diri Nanang, bukan sekadar pencitraan. Berjiwa sosial, sudah dilakukannya jauh sebelum ia dipercaya menjadi nakhoda PAC PP Dampit. Bagi Nanang, berbagi kepada sesama, adalah panggilan jiwa.

Terhitung kurang lebih dua tahun lima bulan, PAC PP Dampit di bawah kepemimpinan Nanang Qosim, telah banyak memberi manfaat kepada masyarakat Dampit. Terutama kepada lansia dan masyarakat kurang mampu.

Apresiasi pun datang dari berbagai pihak. Secara umum, sikap dan jiwa sosial atau kesukarelaan Ketua dan anggota PAC PP Dampit, tentu tidak perlu diragukan lagi.

Sebagaimana disampaikan Nanang, Selasa (22/6/2021), bahwa ketulusan membantu masyarakat dalam kesulitan ekonomi, merupakan tolak ukur kecintaannya terhadap sesama, terlebih kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Seperti kita ketahui, Pemuda Pancasila saat ini telah bermetamorfosis menjadi organisasi kemasyarakatan. Dalam kiprahnya, selain menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Ideologi Pancasila juga turut berperan dalam keberhasilan pembangunan di Indonesia.

Pemuda Pancasila merupakan anak bangsa yang memiliki kewajiban dalam memajukan daerahnya masing-masing. Anggota Pemuda Pancasila ada di berbagai sektor profesi dan menjadi anggota bahkan pengurus di beberapa partai politik.

Bertolak dari hal di atas, kiprah Nanang sebagai Ketua PAC PP Dampit, terbilang luar biasa. Khususnya dalam melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan. Ia bertekad, akan mewujudkan Anggota Pemuda Pancasila yang Intelektual, berjiwa sosial, unggul, kritis dan loyalitas terhadap organisasi, di masa depan.

“Sekali layar terkembang surut kita berpantang”, demikian motto Pemuda Pancasila, kutip Nanang.