MALANG, metro7.co.id Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Jawa Timur, terus bergerak memperbaiki jalan Kabupaten yang rusak atau berlubang, lewat program Sapu lobang (Salob).

 

Kali ini, tepatnya akhir Juli 2021 lalu, pemeliharaan jalan dengan metode salob, oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Malang melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT), dilaksanakan di ruas jalan Sukolilo-Pringu, Kecamatan Wajak.

 

Sekretaris Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Suwiknyo, menyampaikan, pemeliharaan rutin dengan cara menambal jalan berlubang tersebut, dilaksanakan secara simultan, guna memastikan keselamatan, kenyamanan dan keamanan masyarakat. Khususnya bagi para pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut.

 

“Kami yakin, kegiatan salob dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan, serta keselamatan pengguna jalan, karena jalan yang sudah ditambal akan kembali mulus”, kata Wiknyo, Selasa (3/8/2021).

 

Menurut dia, kegiatan salob jalan sangat vital bagi keselamatan masyarakat. Sebab sebelum dilakukan salob, jalan dalam kondisi rusak dan berlubang.  

“Hal ini, bisa sangat membahayakan dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas”, ujar Wiknyo.

 

Ia menjelaskan, penyebab utama kerusakan jalan karena banyaknya kendaraan berat yang lalu lalang, seperti bus dan truk. Beban kendaraan tersebut, dapat mengakibatkan lapisan perkerasan menjadi renggang. Terlebih jika intensitas kendaraan yang melintas banyak. Otomatis akan muncul retak pada perkerasan.

 

Jika retak pada perkerasan terus dibiarkan, maka saat musim hujan tiba, dipastikan air akan masuk kedalam retakan dan mengubah retakan jalan menjadi lubang yang besar.

 

Oleh karena itu, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, rutin melaksanakan penambalan saat terjadi keretakan pada perkerasan jalan, guna antisipasi akan terjadinya kerusakan jalan yang parah, demikian Wiknyo.