MALANG, metro7.co.id – Memasuki hari ke-19 puasa Ramadan, tiga anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan menggelar bakti sosial (Baksos), Sabtu (1/5/2021) sore. Tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Malang, Jl. Jendral Sudirman, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Baksos oleh tiga wakil rakyat kali ini berupa santunan kepada 55 anak yatim dan pemberian tali asih kepada 45 Guru ngaji. Tiga wakil rakyat tersebut antara lain, H.Gunawan,SH.M.Hum dan Sugeng Pujianto (Anggota DPRD Provinsi Jatim), serta Hj.Suma’i (Anggota DPRD Kabupaten Malang).

H.Gunawan, menyampaikan, rangkaian kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar memohon kepada Allah. Selain itu, bukti kepedulian terhadap sesama. Diantaranya kepada anak yatim dan Guru ngaji.

Baksos ini, kata dia, dilakukan secara sukarela. Tak hanya dilakukan di bulan puasa saja, tapi juga  dilakukan di bulan-bulan lain.

“Khusus kepada anak yatim dan Guru ngaji, semoga bisa mewujudkan cita-cita dan menjadi orang yang berguna bagi nusa bangsa dan agama dan semoga kegiatan berbagi berkah seperti ini bisa terus dilanjutkan setiap tahun, terlebih pada bulan Ramadan,” harap Gunawan.

Menurutnya, berbagi berkah kepada sesama, selain membantu meringankan beban masyarakat juga bisa membantu program Pemerintah. Terlebih kepada Guru ngaji dan anak yatim.

Sebab, Guru ngaji adalah sosok yang sangat penting untuk membentuk karakter keimanan dan nilai-nilai dasar keagamaan bagi generasi masa depan.

Oleh karena itu, ia berharap, agar semua orang jangan beranggapan bahwa guru ngaji itu sebuah pekerjaan keihklasan, karena mereka tetap manusia sosial yang harus diberi support. Termasuk aspek kesejahteraannya.

Walau mereka memiliki niat mengajar agama karena Allah SWT untuk kepentingan umat dan menghilangkan kebodohan yang kemudian bisa beribadah. Begitu pula halnya anak yatim. Terdapat kewajiban yang sangat penting untuk kita menyantuni mereka, tandas Gunawan.

Bertolak dari hal di atas, Gunawan mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya hadir membantu masyarakat yang kesulitan.

Pantauan di lokasi, kegiatan baksos berlangsung lancar hingga akhir acara.[]