MALANG, metro7.co.id – Gempa bermagnitudo 6,7 yang melanda Kabupaten Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) pekan lalu, mengundang perhatian banyak kalangan. Termasuk komunitas sosial dari beberapa perkumpulan yang ada di Malang. Berbagai upaya dilakukan untuk ikut membantu para korban terdampak gempa, salah satunya open donasi.

Misalnya yang terlihat disepanjang Jl Diponegoro, Krajan Kulon, Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Minggu (18/4/2021) sore. Ada yang menampilkan pertunjukan karnival, orkes musik hingga pemeriksaan kesehatan secara gratis. Open donasi dimulai pada Sabtu (17/4/2021).

Komunitas tersebut, terdiri dari Remaja Islam Gondanglegi (RISGO), Aremania Gondanglegi, Paguyuban Sound Malang Bersatu, Korwil Gondanglegi/Pagelaran (GOPAG) dan Komunitas Truck Malang (KTM). Mereka bahu-membahu menggalang donasi. Mereka bahu-membahu menggalang dana.

Ketua Umum (Ketum) RISGO, Rama Rif’an alias Nanang Temmu, menjelaskan, open donasi peduli gempa Malang yang dilakukan, merupakan salah satu bentuk pengabdian berbagai komunitas.

Kegiatan ini, kata dia, terbagi atas dua tahap. Tahap pertama penggalangan dana. Sementara tahap ke dua yaitu penyaluran bantuan. Menurutnya, dengan bersatu bersama, kita bisa mengatasi segala rintangan.

Kolaborasi open donasi kemanusiaan di Gondanglegi ini, bukan hal yang pertama kali dilakukan oleh berbagai komunitas. Open donasi akan terus berlanjut hingga kebutuhan korban yang terdampak bencana terpenuhi.

Kegiatan oleh berbagai komunitas tersebut, tak hanya mengumpulkan dana bagi korban bencana saja. Tapi juga mengedukasi masyarakat agar tetap hidup sehat dan patuh terhadap protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Oleh karenanya, kami akan berupaya menguatkan kekompakan untuk membantu sesama dan berupaya bisa ambil bagian dalam berbagi kebaikan untuk sesama, semoga niat baik ini bernilai ibadah,” demikian Temmu.[]