MALANG,metro7.co.id – Penerapan PPKM Darurat diberbagai wilayah Jawa-Bali, sedang berlangsung. Termasuk di Kota Malang. PPKM Darurat dilaksanakan sejak 3 hingga 20 Juli mendatang. Hal itu untuk menahan laju penyebaran Covid-19.

PPKM darurat tentu sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Baik ekonomi maupun sosial. Akibatnya, pemenuhan kebutuhan sehari-hari terhambat.

Merespon kondisi tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang, lantas mendistribusikan ribuan ton bantuan pangan kepada masyarakat Malang Raya yang terdampak pandemi. Pendistribusian ditandai dengan diberangkatkannya armada ACT oleh Sutiaji, Kamis (15/7/2021).

Pelepasan armada yang mengangkut ribuan ton bantuan pangan ini, merupakan bentuk pesan dan ajakan bersama terhadap pemerintah Malang Raya, maupun masyarakat untuk saling bantu dalam berbagai aspek. Guna menuntaskan penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Malang.

“ini bukan hanya tanggungjawab negara dan pemerintah, namun kita semua harus bersinergi untuk melewati ujian ini,” kata Sutiaji, dihadapan para relawan MRI saat pelepasan armada didepan kantor ACT Malang.

Sementara, Branch Manager ACT Malang, Iqrok Wahyu Perdana, mengaku, hampir setiap hari pihaknya menerima aduan dari ratusan orang, akibat pandemi. Namun, berkat solidaritas sesama, ACT Malang bisa terus melayani kebutuhan masyarakat terdampak Covid-19.

Sebagai informasi, aktivasi bantuan ACT Malang kali ini merupakan bagian dari program kemanusiaan ACT, selama PPKM darurat. Sebelumnya, ACT Malang telah mendistribusikan ribuan ton paket pangan. Terhitung sejak awal pandemi melanda.