Kota Malang Rawan Banjir, Pemkot Terus Lakukan Penanganan
KABUPATENMALANG, metro7.co.id – Memasuki musim penghujan tahun ini, sejumlah titik lokasi di Kota Malang, rawan banjir. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, terus lakukan penanganan. Pasalnya, cuaca ekstrem di bulan Januari 2021, tak terprediksi.
Upaya yang dilakukan Pemkot salah satunya, memetakan wilayah dan lokasi yang menjadi langganan banjir. Sebagaimana disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, Senin (25/1/2021), bahwa inventarisir titik lokasi banjir dan penanganannya terus dilakukan.
“Tercatat ada penambahan sekitar 11 titik lokasi yang jadi langganan banjir di Kota Malang tahun ini,” jelas Sutiaji.
Di tahun 2018 silam, kisah Sutiaji, ada 56 titik lokasi banjir yang diinventarisir. Jumlah tersebut sudah berkurang pada tahun 2019 lalu. Menyisakan 26 titik lokasi yang masih jadi langganan banjir dan ahun ini (2021), ada penambahan 11 titik lagi.
“11 titik Itu yang menjadi konsentrasi Pemkot Malang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini Pemkot Malang tengah menyusun master plan untuk pembuatan drainase di Kota Malang.
“Hal ini guna mengentaskan persoalan banjir yang terus mengancam warga Kota Malang,” terang Sutiaji.
Sebagai informasi, beberapa titik lokasi banjir yang baru terjadi di Kota Malang pada awal tahun 2021, antara lain, Jl. Basuki Rahmat atau Kawasan Koridor Kayutangan. Selanjutnya, Kawasan Jl. Danau Kerinci, Jl. Mayjen Sungkono Gang VI, Jl. Kiyai Malik Dalam dan Jl. Pekalongan Dalam.
Selain itu, Wilayah Kelurahan Bareng, Jl Peltu Sujono (kawasan Pasar Besi Comboran), kawasan Pasar Gadang, Jl Kedawung, Jl Arkodion, dan Jl Taman Siswa, juga termasuk lokasi rawan banjir, hingga tahun ini. (al)